Isu Penurunan Daya Beli Tak Pengaruhi Pembiayaan KPR

Isu Penurunan Daya Beli Tak Pengaruhi Pembiayaan KPR
Ilustrasi perumahan. Foto: Bontang Post/JPNN

Suku bunga KPR tercatat 9,69–13,02 persen pada kuartal ketiga 2017.

Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, suku bunga rata-rata KPR masih 9–12 persen. 

Senior Vice President Consumer Loans PT Bank Mandiri Tbk Harry Gale mengungkapkan, pihaknya memperkirakan sektor properti masih memiliki potensi bisnis yang sangat baik seiring dengan terus membaiknya kondisi perekonomian Indonesia secara bertahap.

Salah satu pendorong pembelian properti secara kredit adalah ramainya penyelenggaraan pameran properti.

Baik yang digelar pengembang, perbankan, maupun agen penjual.

Bank Mandiri kini sedang menggelar pameran properti yang menggandeng rumah123.com.

Perseroan berharap bisa membukukan pencairan KPR sekitar Rp 55 miliar dari pameran tersebut.

”Selain menjaring nasabah baru, kami memanfaatkan basis nasabah Grup Bank Mandiri dalam memasarkan produk KPR, terutama nasabah-nasabah korporasi besar,” ujar Harry saat konferensi pers Festival Properti Indonesia, Selasa (14/11).

Pembiayaan melalui kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA) tak terpengaruh isu menurunnya daya beli.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News