Isu Penurunan Daya Beli Tak Pengaruhi Pembiayaan KPR

Isu Penurunan Daya Beli Tak Pengaruhi Pembiayaan KPR
Ilustrasi perumahan. Foto: Bontang Post/JPNN

Per September 2017, penyaluran KPR Bank Mandiri mencapai Rp 39 triliun, tumbuh 18,6 persen secara year on year (yoy).

Bisnis KPR menjadi salah satu fokus utama perseroan dalam menggarap sektor ritel banking.

Hal itu terlihat dari portofolio KPR Bank Mandiri yang terus mencatat pertumbuhan dengan angka rata-rata 10,6 persen dalam lima tahun terakhir.

Terpisah, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono terus menggelar berbagai program untuk peningkatan penyaluran KPR.

Bank yang juga ditunjuk pemerintah untuk menyukseskan program Satu Juta Rumah itu banyak menggandeng pemerintah daerah (pemda) untuk mencapai target.

Yang terbaru, BTN melakukan pengembangan Kampung Nelayan Puger dengan melibatkan Pemkab Jember.

”Secara bisnis, wilayah ini masih memiliki potensi. Pengembangan kawasan ini akan mendukung ekonomi kerakyatan,” ujarnya. (rin/c21/sof)


Pembiayaan melalui kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA) tak terpengaruh isu menurunnya daya beli.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News