Isu Rush Money Upaya Membangun Perlawanan Rakyat
jpnn.com - MATARAM - Isu penarikan uang secara besar-besaran (rush money) sempat beredar berantai lewat media sosial. Itu tersebut terkait juga dengan aksi 25 November 2016.
Aparat hokum diminta mengusut pelaku tindakan tidak terpuji itu, karena bisa membuat kondisi negara memburuk.
“Itu kriminal, tidak terpuji bagi negara,” kata Anggota Komisi II DPRD NTB Burhanuddin, seperti diberitakan Lombok Post (Jawa Pos Group).
Politisi PKB itu menegaskan, isu semacam itu berpotensi merugikan perekonomian nasional dan menimbulkan keresahan di sektor ekonomi. Karena dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“Masyarakat untuk tidak terpengaruh dan mengalihkan masalah politik ke ekonomi,” ucapnya.
Senada, politisi Partai Gerindra H Hamja mengatakan, masyarakat jangan terpancing upaya provokasi lewat media massa yang bertujuan membangun sikap pembangkangan dan perlawanan rakyat terhadap pemerintah. “Jangan terpancinglah,” ucap Ketua Fraksi DPD Partai Gerindra ini. (ewi/r7/sam/jpnn)
MATARAM - Isu penarikan uang secara besar-besaran (rush money) sempat beredar berantai lewat media sosial. Itu tersebut terkait juga dengan aksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Korban Terseret Banjir di Muratara Ditemukan Tim Sar Gabungan, Innalillahi
- Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir
- Gubernur Murad Ismail Melantik 399 PPPK, Ini Pesan Pentingnya
- Belitung Timur Mengajukan 1.468 Formasi CASN, Peluang Besar Bagi Honorer
- Innalillahi, Bocah SMP Tewas Terlindas Truk di Palembang, Begini Kejadiannya
- Soal M-Banking Nasabah Diretas hingga Kehilangan Rp 700 Juta, BRI Berikan Klarifikasi Begini