Isu Rush Money Upaya Membangun Perlawanan Rakyat

jpnn.com - MATARAM - Isu penarikan uang secara besar-besaran (rush money) sempat beredar berantai lewat media sosial. Itu tersebut terkait juga dengan aksi 25 November 2016.
Aparat hokum diminta mengusut pelaku tindakan tidak terpuji itu, karena bisa membuat kondisi negara memburuk.
“Itu kriminal, tidak terpuji bagi negara,” kata Anggota Komisi II DPRD NTB Burhanuddin, seperti diberitakan Lombok Post (Jawa Pos Group).
Politisi PKB itu menegaskan, isu semacam itu berpotensi merugikan perekonomian nasional dan menimbulkan keresahan di sektor ekonomi. Karena dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“Masyarakat untuk tidak terpengaruh dan mengalihkan masalah politik ke ekonomi,” ucapnya.
Senada, politisi Partai Gerindra H Hamja mengatakan, masyarakat jangan terpancing upaya provokasi lewat media massa yang bertujuan membangun sikap pembangkangan dan perlawanan rakyat terhadap pemerintah. “Jangan terpancinglah,” ucap Ketua Fraksi DPD Partai Gerindra ini. (ewi/r7/sam/jpnn)
MATARAM - Isu penarikan uang secara besar-besaran (rush money) sempat beredar berantai lewat media sosial. Itu tersebut terkait juga dengan aksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ahmad Luthfi Jadikan Kantor Gubernur Jateng sebagai Rumah Rakyat
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 hingga 7 Mei, Semoga Jaringan Internet Terus Stabil
- Pesan Penting Pak Mutiq untuk Peserta Tes PPPK Tahap 2, Jangan Disepelekan
- Juwita Jadi Korban Begal Sadis di Bandung, Begini Kronologinya
- 532 PPPK dan 43 CPNS Resmi Dilantik, Wali Kota Farhan Sampaikan Pesan Khusus
- Tes PPPK Tahap 2 Malinau Lancar, 9 Peserta tak Hadir Pada Hari Pertama