Isyana Sarasvati, Makin Semangat saat Dengar Jeritan-jeritan

Isyana Sarasvati, Makin Semangat saat Dengar Jeritan-jeritan
Isyana Sarasvati tampil menghibur para penggemarnya di Java Paragon Hotel Surabaya, 16 Maret 2016. Foto: GUSLAN GUMILANG/JAWA POS

jpnn.com - ISYANA Sarasvati, 22, melewati proses yang panjang hingga akhirnya bisa menjadi penyanyi moncer seperti sekarang ini.  Menurut perempuan dengan citra anti-jaim (jaga image) itu, sejak kecil dirinya menerapkan hukum 10 ribu jam.  Apa itu? 

ACHMAD SUKARNO HAMID, Jakarta

Artinya, untuk menjadi ahli, seseorang perlu melakukan kegiatan yang ditekuninya minimal 10 ribu jam. Dan itu dilakukan Isyana sejak usia tujuh tahun, Isyana berlatih musik minimal 8–12 jam per hari. 

Dia sudah sangat terbiasa menjalani karantina. Masuk ke sebuah ruangan khusus dan berlatih musik serta vokal dengan serius. 

”Secara teknis, ibu yang menghitung. Asumsinya, 10 ribu jam terpenuhi saat saya berusia 15 tahun,” ucap Isyana dalam kunjungannya ke redaksi Jawa Pos di Surabaya, beberapa hari lalu.

Benar saja. Saat berusia 15 tahun, Isyana mendapatkan hasil dari latihan 10 ribu jam itu. Komposisi ciptaannya yang berjudul Wings of Your Shadow masuk 12 besar komposisi terbaik dalam sebuah festival musik internasional di Jepang. 

Setelah itu, berbagai prestasi pun dia raih. Termasuk, beasiswa sekolah musik di Nanyang Academy of Fine Art Singapore untuk gelar diploma dan sarjana yang diraihnya pada Mei 2015 di Royal College Music of Music London.  

Setelah dia mengeluarkan single dan album Explore!, namanya semakin dikenal orang. Namun, sebelum menjadi solois pop perempuan seperti sekarang, sebenarnya bungsu di antara dua bersaudara itu punya nama sebagai penyanyi klasik. ”Saya tetap menyanyi klasik. Suara sopran saya juga berguna untuk album pertama itu,” ujarnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News