Isyana Sarasvati, Makin Semangat saat Dengar Jeritan-jeritan
Isyana masih sering menerima undangan tampil untuk konser musik klasik. Yang terdekat adalah sebuah show di Singapura pertengahan bulan depan.
Lalu, kenapa bikin album pop? ”Album ini gambaran pikiran dan mindset saya yang saat ini sedang berumur 22 tahun,” ucap Isyana.
Lagu-lagu yang dia ciptakan berdasar pengalaman sendiri, lingkungan, dan imajinasi. Dalam album-album selanjutnya, genre yang muncul bisa jadi berbeda.
”Bakal ada waktunya saya bikin album dengan suara sopran juga,” imbuh adik vokalis Banda Neira Rara Sekar Larasati itu.
Menurut dia, menjadi penyanyi klasik atau pop sama-sama menyenangkan. Tapi, soal fans, Isyana bilang bahwa fans musik pop lebih seru.
”Kalau di musik klasik, setelah tampil memuaskan, kita didatangi, diajak salaman, lalu diucapin congratulation,” tutur dia.
”Nah, kalau di musik pop, fansnya heboh. Jerit-jeritan gitu, bikin makin bersemangat nyanyi,” ujar teman duet Rayi RAN dalam lagu Kau Adalah itu.
Mencipta lagu dalam bahasa Inggris bukan hal susah bagi Isyana. Apakah itu jadi bekal go international?
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor