Itong: Honorer Jadi Alat Politisasi Sejumlah Anggota Dewan, Sadarlah!
Honorer yang dulu telah berkontribusi mendulang suara di Pileg, tambahnya hanya dianggap permen karet, habis manis sepah dibuang.
Itong mengungkapkan para pejuang honorer tidak banyak yang menyadari kalau selama ini telah diadu domba sesama teman sendiri oleh oknum anggota dewan yang notabene dari partai penguasa.
"Coba perhatikan siapa anggota dewan yang ada di balik forum-forum honorer yang hampir sembilan tahun perjalanan perjuangan ini justru hanya menimbulkan kegaduhan dan keributan. Akhirnya honorer tercerai-berai," ucapnya.
Itong enggan menyebutkan nama anggota dewan dan dari fraksi partai apa mereka. Yang pasti, kata dia, ini fakta karena honorer K2 sulit disatukan kembali karena masing-masing terlalu mengedepankan egonya.
"Mereka merasa dirinya sudah dipercaya anggota dewan dari partai penguasa. Itulah yang menyebabkan persatuan dan kesatuan serta kekompakan perjuangan honorer sulit untuk dibangun kembali," pungkas Itong. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketum DPP FHTTA-K2 Riyanto Agung Subekti alias Itong mengajak semua honorer bersatu dan jangan mau lagi dipolitisasi anggota dewan.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad
- Masuk Pendataan BKN, Pemda Tak Ajukan Formasi PPPK 2024, Nasib Honorer Digantung
- 5 Berita Terpopuler: Solusi untuk Honorer yang Tak Masuk Database BKN, Ada Rekrutmen Khusus PPPK? Semoga
- Rekrutmen PPPK 2024 Khusus Tenaga Non-ASN & Honorer K2, Yang Tercecer Masuk?
- Seleksi PPPK 2024: Inilah Solusi Honorer Tidak Masuk Database BKN, Jangan Kaget ya
- Pengangkatan Honorer jadi PPPK 2024, Angin Segar bagi Sopir, Semoga Dikabulkan
- Info Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK dari Menteri Anas, Penting!