Ivanka Lincoln

Ivanka Lincoln
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Empat tahun lalu, Trump menang tipis di basis Demokrat ini. Kali ini Biden tidak mau kalah di kampungnya sendiri.

Kali ini Biden memang bukan Hillary. Waktu itu Amerika masih sulit menerima presiden perempuan. Maka sudah betul bahwa kalau Megawati ingin jadi presidennya di Indonesia.

Dahulu kelompok laki-laki tua anti-Hillary. Kini memihak Biden.

Dahulu hanya sedikit tokoh Republik yang berani terang-terangan memihak Hillary. Kini terlalu banyak orang Republik yang mendukung Biden.

Bahkan yang ikut mati-matian "jangan sampai Trump terpilih lagi" adalah satu organisasi yang didirikan oleh para aktivis Republik. Namanya: Lincoln Project.

Apa saja yang ganjil dari Trump dibuat meme oleh Lincoln Project. Tiada hari tanpa meme yang memojokkan Trump.

Lincoln Project ini berbentuk PAC (political action committee). Di Amerika banyak sekali organisasi berbentuk PAC seperti itu. Ada yang sementara, ada yang permanen.

Ada PAC yang mendukung Trump, ada pula yang mendukung Biden. Bahkan lebih banyak lagi PAC yang mendukung calon-calon anggota kongres atau senat. Masih ada lagi PAC yang mendukung calon gubernur atau calon wali kota.

Di Indonesia yang lebih diperlukan adalah 'serangan darat', bahkan serangan fajar. Pun, serangan fajarnya sendiri tidak penting –warna isi amplopnya itu yang penting.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News