Jabar Siapkan Rp16,2 Triliun Atasi Dampak Sosial COVID-19 Libatkan Pedagang Tradisional dan Ojol
Jumat, 03 April 2020 – 19:45 WIB
Kang Emil menjelaskan, 677 hasil positif rapid test tersebut harus diyakinkan lagi melalui teknik PCR di Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Menurutnya, Pemda Provinsi Jabar akan terus melakukan rapid test masif di berbagai kabupetan/kota sehingga sehingga peta persebaran COVID-19 semakin terlihat.
“Ini menandakan bahwa apa yang kami lakukan sudah berada pada jalur yang sesuai arahan WHO, yaitu memperbanyak wilayah pengetesan masif. Semakin banyak pengetesan masif maka kita akan menemukan peta penyebaran baru yang selama ini tidak terlihat,” paparnya. (ikl/jpnn)
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan Rp16,2 triliun lebih untuk menanggulangi dampak sosial dan ekonomi pandemik COVID-19.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- Zeni
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19