Jabatan Sutan Bathoegana Dipreteli

Jabatan Sutan Bathoegana Dipreteli
Sutan Bathoegana Siregar. Foto: dok.JPNN

Namun, dinihari kemarin, seperti biasanya, Sutan mengirim broadcast bertitel “Tahajud Call”. Bunyinya, " Rasulullah SAW bersabda,"Ketika Allah mencintai seorang hamba, maka Dia memberinya cobaan agar Allah mendengar rintihannya (tadharru') sb."

Sebelumnya, kepada koran ini Sutan pernah mengatakan bahwa materi Tahajud Call yang rutin dia sebar, dia pilih berdasarkan situasi yang sedang dia hadapi.

“Temanya sesuai dengan apa yang saya rasakan pas untuk situasi saat siang dan malam tersebut,” kata Sutan beberapa waktu lalu.

Kemungkinan besar, Sutan juga menerima dan pasrah saja terhadap aturan di internal partainya, yang berdampak pada dicopotinya jabatannya itu.

Pasalnya, Sutan sendiri pernah mengatakan mengenai aturan di partainya itu, saat dimintai tanggapan terhadap kasus Hartati Murdaya, kader Demokrat, yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada 2012 silam.

Saat itu, ketika dimintai tanggapan atas kasus Hartati itu, Sutan memastikan bahwa semua kader yang jadi tersangka akan diberhentikan sementara.

"Sikap partai sudah jelas, kalau ada kader yang terkait masalah hukum, kita harapkan mereka mengikuti aturan yang berlaku dan Demokrat siap menyediakan bantuan hukum yang dibutuhkan," kata Sutan, 8 Agustus 2012 silam.

Seperti diketahui, KPK pada Rabu (14/5), mengumumkan penetapan Sutan sebagai tersangka korupsi karena diduga menerima pemberian terkait pembahasan APBN 2013 untuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

JAKARTA - Karir politik Sutan Bathoegana Siregar dipastikan habis. Setelah berstatus sebagai tersangka, jabatan pria kelahiran Pematang Siantar,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News