Jack Paskalis: Ada Dugaan Kuat Pihak Luar Sengaja Bikin Golkar Pecah

Jack Paskalis: Ada Dugaan Kuat Pihak Luar Sengaja Bikin Golkar Pecah
Bendera Partai Golkar. Foto: Ricardo/JPNN.Com

Dia berharap kontestasi menjelang Munas 2019 dilakukan dengan cara-cara demokratis. "Kami terus terang masih melihat kepemimpinan Pak Airlangga layak dilanjutkan dan kami tegaskan pula bahwa kami mendukung cara-cara berpolitik di Golkar dengan cara-cara yang demokratis dan beretika," pungkas Jack.

Pengamat Politik CSIS Arya Fernandez menganggap wajar terhadap dinamika menjelang Munas Golkar. Tarik-menarik kepentingan antara kelompok yang ingin memajukan pelaksanaan Munas atau kelompok yang ingin pelaksanaan Munas dilakukan pada Desember 2019 sesuai aturan dianggap masih dalam koridor normal demokrasi di internal Golkar. Termasuk aksi saling tuding dan serang antar-kubu pendukung Calon Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Kubu Bambang Soesatyo merupakan dinamika yang biasa di internal partai beringin.

"Sejauh ini yang kami tangkap dinamikanya adalah dinamika demokrasi biasa yang masih dalam tahap wajar. Dan jangan lupa Golkar punya tradisi yang sangat lama dan terlatih untuk mengelola konflik internalnya, yang keras sekali pun mereka bisa selesaikan," katanya.

Arya menjelaskan, meski demikian pengalaman Golkar pada tahun 2014 yang menimbulkan benturan sangat keras sampai menimbulkan dualisme kepemimpinan harus menjadi pelajaran berarti bagi Golkar saat ini.

"Jika kondisi Golkar saat ini relatif kondusif tentu saja harus dijaga meskipun kompetisi menjelang Munas yang memang harus terjadi sebagai bagian dari dinamika demokrasi tetapi jangan sampai menubulkan perpecahan dan friksi yang keras," lanjut Arya.

Mencermati dua kandidat yang menonjol menuju kursi Golkar 1 lanjut dia sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan.

“Kalau kita bicara Pak Airlangga beliau menteri dan pasti dekat dengan kekuasaan atau presiden tentu jadi point penting tetapi Pak Bamsoet juga punya jaringan kelompok aktivis yang relatif luas. Tinggal DPD I dan II Golkar menentukan figur mana yang bisa menjawab tantangan Golkar ke depan, kita kembalikan ke kader Golkar sendiri," ungkap Arya.(fri/jpnn)

Kelompok Aktivis Muda Partai Golkar menduga ada sinyalmen kuat muncul pihak luar Partai Golkar yang sengaja ingin menciptakan perpecahan di tubuh Golkar.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News