Jadi Ini Alasan Densus 88 Amankan Politikus PKS..
jpnn.com, JAKARTA - Otoritas Turki melakukan deportasi terhadap dua WNI, Kamis (6/4) lalu. Di antaranya adalah anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Muhammad Nadir Umar.
Setibanya di Bandara Juanda, Surabaya, Sabtu (8/4) kemarin, Densus langsung menjemput Nadir.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, langkah deportasi yang dilakukan Turki, karena Nadir memasuki wilayah Suriah.
Padahal, Nadir punya kepentingan menyalurkan uang bantuan ke posko pengungsi di perbatasan Suriah-Turki, yaitu Kota Rayhanli.
"Untuk kedua WNI itu masuk ke wilayah Suriah dengan menggunakan cover relawan misi kemanusiaan, yang merupakan relawan dari Yayasan Qouri Umah. Rencana dana yang disalurkan oleh yayasan ini, sebesar USD 20 ribu yang akan didonasikan kepada para pengungsi di Turkey dan Lebanon," kata Rikwanto kepada JPNN, Minggu (9/4).
Rikwanto menambahkan, satu rekan anggota Fraksi PKS yang dideportasi adalah Budi Mastur dari LSM Forum Dakwah Nusantara.
Untuk Budi, ia langsung dideportasi ke Bandara Husein Sastra Negara, Bandung.
"Mereka berdua langsung kami jemput dan periksa," kata Rikwanto. (Mg4/jpnn)
Otoritas Turki melakukan deportasi terhadap dua WNI, Kamis (6/4) lalu. Di antaranya adalah anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Muhammad Nadir Umar.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Anggota DPR Ini Menyoroti Serangan Israel ke Palestina, Singgung soal Genosida
- Cetak Instruktur Fitness, PKS Konsisten Membangun Gaya Hidup Sehat di Masyarakat
- Jazuli: Keputusan PKS Berada di Koalisi atau Oposisi Bukan Selera Personal
- PKS Ngebet Merapat ke Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah Singgung Gagasan yang Sulit Dikompromikan
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024