Jadi Kepala Komunikasi Partai Demokrat, Herzaky: Ini Amanah Luar Biasa

"Terima kasih untuk teman-teman media atas kerja sama dan relasi yang telah terjalin baik selama ini. Mari jaga bersama demokrasi Indonesia dan perjuangkan terus keadilan bagi rakyat Indonesia," ujarnya.
Saat memimpin Bakomstra, Herzaky dinilai sukses mewujudkan arahan AHY untuk mengoptimalkan komunikasi strategis Partai Demokrat di berbagai lini.
Dia mampu memberikan pemahaman yang utuh dan menyeluruh kepada publik serta media mengenai kiprah nyata Partai Demokrat dalam memperjuangkan harapan rakyat, menegakkan keadilan, dan menyuarakan kebenaran.
Tak hanya itu, Herzaky dan jajaran Bakomstra juga berhasil membangun dan mengorkestrasi infrastruktur komunikasi strategis Partai Demokrat hingga ke berbagai pelosok Indonesia.
Herzaky yang satu angkatan dengan AHY di SMA Nusantara dan merupakan satu dari dua lulusan terbaik tahun 1997 di SMA Nusantara di bidang akademis, berhasil mendorong jajaran pengurus Demokrat di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota terus membangun sinergi serta terbuka terhadap publik dan media.
Saat AHY ikut Pilgub DKI Jakarta 2017, Herzaky merupakan salah satu orang kepercayaan AHY untuk turut mendampingi.
Dia bertanggung jawab dalam pengelolaan kegiatan besar dan kegiatan lapangan selama AHY berkampanye maupun mengelola jaringan relawan.
Ketika AHY mendapat amanah sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu Partai Demokrat pada tahun 2018-2019, Herzaky dipercaya AHY sebagai salah satu deputi di bawahnya.
Herzaky yang satu angkatan dengan AHY di SMA Nusantara merupakan lulusan terbaik di bidang akademis.
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Demokrat Laporkan Ketua Pengadilan Tinggi Sulut ke MA dan Kejagung, Ada Apa?
- May Day, Legislator Muda Demokrat Harap Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Buruh
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- Perkuat Diplomasi Kebangsaan RI Hadapi Geo-Ekonomi, Ibas Mendorong Kolaborasi ASEAN Plus
- AS Kritik QRIS-GPN, Marwan Demokrat Minta Pemerintah Berdiri Tegak pada Kedaulatan Digital