Jadi Oposisi atau Bergabung Koalisi Jokowi? Begini Pernyataan Terbaru Mardani PKS

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan partainya belum secara resmi memutuskan untuk menjadi oposisi atau bergabung koalisi pemerintahan Jokowi.
Menurut Mardani, keputusan resmi akan diambil oleh Majelis Syura PKS.
"Kalau resminya menunggu musyawarah Majelis Syura PKS, tetapi saya pribadi, oposisi kritis dan konstruktif pilihan paling rasional dalam kondisi sekarang," kata Mardani kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Senin (1/7).
BACA JUGA: Politikus NasDem Sarankan Tiga Partai Ini Tetap Oposisi
Mardani mengatakan, di satu sisi pihaknya harus mengakui kemenangan Joko Widodo - KH Ma'ruf, dan juga sama-sama mencintai negeri, tetapi tidak mesti dengan bersama harus dalam koalisi.
"Jadi, itu menjadi oposisi yang kritis dan konstruktif," ungkap Mardani.
Dia menegaskan oposisi terbaik itu sebetulnya bukan dengan partai politik tetapi bersama rakyat. Menurut Mardani, siapa pun yang membela sekecil apa pun kepentingan rakyat akan jadi besar.
"Sedikit apa pun dia jadi banyak," tegasnya.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan partainya belum secara resmi memutuskan untuk menjadi oposisi atau bergabung koalisi pemerintahan Jokowi.
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Bersama Koalisi Pemerintah, PKS Makin Kukuh Melayani & Membela Rakyat
- PKS Instruksikan Kader di Pos Menteri & Kepala Daerah Menyukseskan Program Prabowo
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Kawal PSU Pilkada Kabupaten Serang, PKS Menerjunkan Ratusan Pasukan Khusus