Jadi Pilot Project Transportasi Massal

Jadi Pilot Project Transportasi Massal
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Foto: Pemprov Jabar)

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bandung Oded M. Danial menandatangani nota kesepakatan dengan Kementerian Perhubungan RI terkait sinergi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan sistem transportasi massal bernama Sutri Nama dan Indobus di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa (8/10).

Dalam nota kesepakatan tersebut, Kota Bandung akan menjadi daerah percontohan pembangunan sistem transportasi tersebut atau pilot project bersama empat kota lainnya di Indonesia, yakni Kota Makassar, Kota Pekanbaru, Kota Batam, dan Kota Semarang.

Menurut Emil –demikian Ridwan Kamil disapa, nota kesepakatan tersebut akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Maka itu, dia mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak terkait yang sudah menjadikan Kota Bandung sebagai daerah percontohan.

“Sebagai penerima manfaat, kami mengucapkan terimakasih atas kebaikan yang sedang berlangsung. Yang memang kewajiban bersama sebagai pemerintah yang mempunyai tupoksi yang sama melayani masyarakat,” kata Emil saat memberikan sambutan.

“Kami berterimakasih karena Kota Bandung, Jawa Barat sebagai percontohan untuk memulai transportasi publik berbasis bus,” tambahnya.

Sutri Nama atau Sustainable Urban Transport Indonesia Nationally Appropriate Mitigation Action merupakan program yang bertujuan membangun sistem transportasi perkotaan sekaligus berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim akibat efek gas rumah kaca. Nantinya, kebijakan transportasi dan proyek infrastruktur dibangun secara berkelanjutan dan didukung oleh program nasional tranportasi perkotaan.

Sedangkan, Indobus atau Indonesian Bus Rapid Transit Corridor Development Project merupakan komponen teknis tambahan dari program Sutri Nama. Tujuannya adalah memberikan bantuan teknis kepada kota percontohan untuk melaksanakan Sistem Bus Rapid Transit (BRT) dengan lajur khusus.

Adapun pihak pelaksana kegiatan adalah Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) yang berada di bawah koordinasi Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI.

“Sebagai penerima manfaat, kami mengucapkan terimakasih atas kebaikan yang sedang berlangsung. Yang memang kewajiban bersama sebagai pemerintah yang mempunyai tupoksi yang sama melayani masyarakat,” kata Emil saat memberikan sambutan.

Sumber Jabar Ekspres

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News