Jadi Saksi Anas di KPK, Denny JA Mengaku Bantu Dana

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA, hari ini (1/8) menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Konsultan politik ternama itu dicecar sebagai saksi bagi Anas Urbaningrum yangmenjadi tersangka dugaan gratifikasi dari proyek sport center Hambalang.
Usai diperiksa, Denny mengaku memberikan bantuan dana untuk Anas untuk pemenangan sebagai calon Ketua Umum PD di kongres Bandung, 2010 silam. "Banyak program yang dibuat. Ditanya, siapa yang memberi dana itu? Saya katakan yang sebenarnya bahwa dana itu adalah dana saya pribadi," kata Denny kepada wartawan, di Kantor KPK, Kamis (1/8).
Lebih lanjut Denny mengatakan, dirinya dimintai bantuan oleh Anas. Sebagai teman, Denny pun membantu Anas dengan dana pribadi.
"Karena Anas datang kepada saya selaku teman minta dibantu. Dan saya membantu sebagai teman dengan dana saya sendiri," jelasnya.
Namun, Denny tak menyebut jumlah dana yang diberikannya ke Anas. Tapi ia mengklaim bantuan itu cukup efektif dalam memenangkan Anas.
"Justru di situ seninya, saya sudah katakan kepada KPK berapa jumlahnya. Di luar itu saya tidak tahu menahu," ucapnya.
Apakah ada imbalan ke Denny terkait upaya memenangkan Anas sebagai Ketua Umum PD? "Anas datang selaku teman dan saya bantu dia selaku teman," kilahnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA, hari ini (1/8) menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi