Jadi, Siapa Sosok yang Bernegosiasi dengan Arab Saudi Kasus Habib Rizieq?
jpnn.com, JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab hingga kini masih di Arab Saudi dan belum bisa pulang ke Indonesia.
Salah satu tokoh Alumni 212 Damai Hari Lubis menuding ada permintaan dari Pemerintah Indonesia ke Arab Saudi sehingga Habib Rizieq tak bisa pulang.
Hal ini, kata Damai Lubis, dikuatkan dengan pernyataan terbaru dari Dubes Arab Saudi bahwa ada negosiasi perihal pencekalan Rizieq.
“Ini dapat saja dimaknai memang benar tentang adanya proses cekal yang sudah berlangsung setahun lebih lamanya,” ujar Damai kepada JPNN, Rabu (27/11).
Damai pun mengomentari pendapat yang disampaikan oleh Menkopolhukam Mahfud MD bahwa tak ada negosiasi dengan Pemerintahh Arab Saudi terkait masalah Habib Rizieq.
Mahfud MD mengatakan hal itu, membantah pernyataan Dubes Arab Saudi, Esam A Abid Althagafi, yang mengatakan ada negosiasi antar-otoritas tinggi antara Arab Saudi dan Indonesia soal Habib Rizieq.
Menurut Damai, pernyataan Mahfud MD itu tidak tepat. Yang harusnya dilakukan Mahfud, lanjut Damai, adalah mengungkap sosok yang selama ini tak mau Rizieq kembali ke Indonesia.
“Yang jelas Mahfud MD berkewajiban, paling tidak keluar dan mengklarifikasi tentang siapa oknum (pejabat tinggi) pemerintah yang membuat negosiasi terkait pencekalan dan langsung bekerja sesuai tupoksi,” sambung Damai.
Salah satu tokoh Alumni 212 Damai Hari Lubis mendesak Mahfud MD menyebut nama orang yang tidak ingin Habib Rizieq pulang ke Indonesia.
- Mahfud Khawatir Negara Rusak Jika Jumlah Menteri Terus Bertambah
- Ganjar-Mahfud Hadiri Halalbihalal TPN di Rumah Pemenangan
- Mahfud MD, Ketua MA hingga Ketua THN Amin Baca Puisi di HBH IKA UII
- Mahfud: Sepanjang Sejarah MK, Kalau Menyangkut Pemilu, Tidak Pernah Dissenting Opinion
- Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Menerima dengan Lapang Dada
- Inilah 23 Amicus Curiae yang Dipertimbangkan MK, Ada dari Habib Rizieq, Megawati, dan Reza Indragiri