Jadi Tahanan, Luthfi Pilih Mundur dari Senayan

Jadi Tahanan, Luthfi Pilih Mundur dari Senayan
Jadi Tahanan, Luthfi Pilih Mundur dari Senayan
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Lutfhi Hasan Ihsaaq memutuskan untuk mundur diri dari DPR. Bekas Presiden PKS yang kini menjadi tahanan kasus suap impor daging sapi itu memilih konsentrasi mengadapi kasus hukum di KPK.

Niat pengunduran diri Luthfi itu disampaikannya saat dikunjungi Ketua FPKS DPR, Hidayat Nur Wahid di Rumah Tahanan Militrt Guntur, Jakarta Selatan, kemarin (4/2). "Beliau memang ingin konsentrasi terhadap kasus hukumnya dan memutus mata rantai salah paham dan buruk sangka terkait anggota DPR yang sudah ditahan tapi masih jadi anggota DPR, makan gaji buta. Pak Luthfi ingin sampaikan tradisi itu," kata Hidayat di DPR, Jakarta, Selasa (5/2).

Menurut Hidayat, Lutfhi berharap dengan pengunduran dirinya itu maka kinerja fraksi semakin maksimal. Selanjutnya, akan dilakukan Pergantian Antar-Waktu (PAW) untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Luthfi. Penggantinya adalah kader PKS, Budianto.

Hidayat menjelaskan, bukan kali ini saja Fraksi PKS melakukan PAW terhadap anggotanya. Selama DPR periode jabatan 2009-2014 ini, FPKS telah mengganti tujuh orang dengan alasan berbeda. Misalnya saja karena ada yang menjadi menteri atau karena meningal dunia.

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Lutfhi Hasan Ihsaaq memutuskan untuk mundur diri dari DPR. Bekas Presiden

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News