Jadikan Perang Dagang Peluang, Mentan Kembali Lepas Ekspor

Jadikan Perang Dagang Peluang, Mentan Kembali Lepas Ekspor
Mentan Andi Amran Sulaiman didampingi Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, Dirjen Hortikultura, Suwandi dan Kepala Dinas Pertanian Provinso Jawa Timur, Hadi Sulistyo saat pelepasan ekspor di Kediri, Sabtu (27/10). Foto: Kementan

Amran menegaskan potensi pertanian Indonesia sangat besar untuk menyediakan pangan secara berdaulat, bahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia. Faktanya, dari data BPS, ekspor pertanian tahun 2017 mencapai Rp 442 triliun. Angka itu naik 24 persen dibanding 2016 sehingga berdampak pada surplusnya neraca perdagangan pertanian 2017 sebesar  Rp 214 triliun.

“Kita patut bangga, hari ini kita kembali lepas ekspor. Benih kangkung, benih jagung manis, dan kacang hijau. Luar biasa petani Indonesia. Kami support agar terus ekspor. Inilah tujuan kami membangun Online Single Submission,” tegasnya.

“Dulu, mengurus izin bisa enam bulan, satu tahun, dua tahun. Tapi hari ini bisa satu jam. Ini perintah Bapak Presiden untuk terus pacu ekspor dan investasi. Sekarang ada pertarungan, perang dagang, kita jadikan sebagai peluang ekspor” imbuhnya.

Oleh sebab itu, Amran optimistis ke depan volume ekspor komoditas pertanian terus melonjak.

Beberapa komoditas yang sudah tembus pasar  ekspor yakni mangga, manggis, salak, nenas, pisang, benih, aneka sayuran, bawang merah, tanaman hias, telur, ayam, kambing, jagung dan lain-lain.

“Saya minta agar menambah kawasan pengembangan pertanian dan pendampingan yang intensif dari aspek hulu sampai hilir, sehingga petani mampu menghasilkan produk pangan berkualitas ekspor,” ujar Amran.

Terkait ekspor benih sayuran, lanjut Amran, ini menunjukkan bahwa industri perbenihan dalam negeri sudah maju dan mampu bersaing dengan produk benih negara lain.

Selain kangkung, beberapa benih hortikultura yang telah diekspor yaitu benih pare, cabai, paprika, timun, gambas, melon, waluh, sweet corn, dan pare welut.

Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tengah fokus memanfaatkan pertarungan atau perang dagang (trade war) sebagai peluang ekspor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News