Jadwal Kepulangan 10 Ribu Jemaah Haji Berubah
Senin, 23 November 2009 – 12:31 WIB
JAKARTA - Jemaah haji Indonesia musim ini akan terlambat pulang ke tanah suci. Penyebabnya, lima pintu (gate) bandara untuk keberangkatan internasional di Bandara King Abdul Aziz (KAA), Jedah, belum rampung pembangunannya. Departemen Agama (Depag) RI memperkirakan ada 24 kelompok terbang (kloter) yang harus dilakukan penjadwalan ulang kepulangannya ke Indonesia, setelah para tamu Allah SWT itu menunaikan rukun Islam kelima di tanah suci. Rombongan jemaah yang diperkirakan berubah jadwalnya ialah 24 kloter minggu pertama yang mulai diterbangkan sejak 31 November 2009. Ghafur menyebutkan bahwa penundaan kepulangan jemaah ke tanah air itu bukan dalam arti di-delay, tetapi memang jadwalnya diubah. "Bukan delayed. Kalau delayed itu kan jemaahnya sudah berada di bandara. Tapi jadwal itu memang diubah sejak sekarang. Mudah-mudahan pihak Bandara King Abdul Aziz bisa segera menyelesaikan pembangunan lima gate-nya," katanya pula.
"Memang ada lima gate bandara yang belum selesai pembangunannya. Penundaan kepulangan itu berlaku bagi semua jemaah dari berbagai dunia. Bukan hanya dari Indonesia," kata Sekjen BPIH Depag, Abdul Ghafur Djawahir, Senin (23/11).
Baca Juga:
"Yang kita khawatirkan, terjadi perubahan jadwal untuk 24 kloter kita, mereka yang pulang minggu pertama. Tapi setelah itu, jadwal kloter lainnya akan normal lagi. Kan jemaah dari Pakistan dan negara lainnya tidak sebanyak jemaah Indonesia. Jadi kita bisa gunakan pintu mereka yang sudah kosong," ungkap Ghafur.
Baca Juga:
JAKARTA - Jemaah haji Indonesia musim ini akan terlambat pulang ke tanah suci. Penyebabnya, lima pintu (gate) bandara untuk keberangkatan internasional
BERITA TERKAIT
- Terima Kunjungan Country Head YouTube Indonesia, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Hal Ini
- Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Secara Menyeluruh Harus Segera Diwujudkan
- Ketua MPR Sebut Keputusan Jenderal Agus Subiyanto soal Penyebutan OPM Sudah Tepat
- Human Initiative Targetkan'Sebar Kurban' Jangkau Pelosok dan Wilayah Krisis Kemanusiaan
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak