Jaga Daya Beli Masyarakat, Pertamina Jamin Suplai BBM ke Pelosok Negeri

Hal ini untuk mendukung upaya stabilitas perekonomian nasional dan menghindari terjadinya kenaikan harga logistik, baik di angkutan barang maupun orang.
Hal ini mengingat 2 jenis produk ini merupakan BBM yang paling banyak dikonsumsi masyarakat, yaitu sebesar 83 persen dari total penjualan seluruh BBM retail Pertamina.
"Baik Biosolar maupun Pertalite merupakan jenis BBM yang mendapatkan dukungan dari Pemerintah dalam bentuk subsidi atau kompensasi, sehingga harganya tetap," jelas Fajriyah.
Seperti yang diketahui, setiap 1 liter Biosolar yang dibeli masyarakat, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 7.800.
Nilai subsidi ini 150 persen atau 1,5 kali lebih tinggi dari harga yang jual ke masyarakat sebesar Rp 5.150.
Sedangkan setiap 1 liter Pertalite yang dibeli masyarakat, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 4 ribu hingga 4.500 per liter.
Nilai subsidi ini juga lebih dari 50 persen atau setengah dari harga jual ke masyarakat yang sebesar Rp 7.650.
"Jika kita bandingkan harga rata-rata BBM di Asia, harga di Indonesia masih yang terendah," bebernya.
Pemerintah dan Pertamina terus berupaya menjaga daya beli masyarakat dengan melakukan sejumlah langkah
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045