Jaga Spirit Kekeluargaan Skuat Persebaya
jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya berhasil lolos ke babak delapan besar Liga 2. Tadi malam, seluruh pemain dan jajaran pelatih Green Force melakukan doa tasyakuran di mes apartemen atas keberhasilan ini.
Semua pemain hadir. Bahkan, pelatih Angel Alfredo Vera yang masih dalam suasana duka atas meninggalnya sang putra, David Alessandro Vera, juga hadir.
Selain memanjatkan syukur, acara itu juga memang digunakan untuk mengumpulkan semua skuat Persebaya.
Selama ini, selain latihan dan pertandingan, sangat jarang Rendi Irwan dkk berkumpul sebagai sebuah tim yang utuh. Padahal, acara-acara seperti itu membangun kebersamaan dan soliditas di luar lapangan.
Meski memiliki mes apartemen di Surabaya Barat, tapi tidak semua pemain tinggal di sana. Sebab, beberapa pemain ada yang tetap tinggal bersama keluarganya di Surabaya dan sekitarnya. Dengan momen di luar lapangan seperti itu, bisa menjadi tempat berbagi dan bercerita.
Makanya, kapten Rendi Irwan berharap acara seperti ini lebih sering diadakan.
”Memang sudah lama kami tidak kumpul untuk membahas hal di luar sepak bola. Jadwal padat (di 16 besar, Red) sangat menguras tenaga dan pikiran. Kalau begini, semua pemain bisa kembali menyatukan tekad demi klub ini,” ucapnya.
Acara tersebut diawali dengan salat isya bersama. Lalu, hadir pula dr. Agus Ali Fauzi memberi ceramah.
Selain memanjatkan syukur, acara itu juga memang digunakan untuk mengumpulkan semua skuat Persebaya.
- Sikap Raffi Ahmad Setelah RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2
- PN-SSI Minta PSSI Bisa Evaluasi Aturan Away di Musim Depan
- Tua-tua Keladi, Alberto Goncalves Siap Bawa PSBS Biak Bersaing di Liga 1
- Parade Juara PSBS Biak di Karang Panas Meriah, Bupati Berjanji Bangun Stadion
- Juara dan Promosi ke Liga 1, PSBS Biak Konvoi Keliling Kota Karang Panas
- Rayakan HUT ke-75 Tahun, Persibo Bojonegoro Dapat Kado Istimewa, Satu Unit Bus