Jaga Stok Pangan, Pemerintah Intervensi Lewat Inpres
Kamis, 06 Januari 2011 – 14:34 WIB
Mantan Menteri Perhubungan ini pun mengaku, sudah meminta agar Menteri Pertanian selalu siap sedia melakukan langkah-langkah darurat. Pasalnya, jaminannya ketersediaan pangan dan stok kebutuhan barang pokok khususnya dari sektor pertanian, harus mencukupi permintaan.
"Pupuk harus segera dibagikan, pembagian benih juga harus lebih awal, dan langkah-langkah antisipasi lain juga jangan menunggu. Mentan harus intervensi, misalnya ada masalah hama atau hambatan lainnya. Di Deptan sudah ada anggaran untuk itu semua, dan ada space Rp 3 triliun untuk dana kontejensi pangan," kata Hatta.
Diungkapkan Hatta, saat ini hampir seluruh perdagangan dunia mengalami kenaikan harga. Dari jenis sereal saja, termasuk gula di tingkat dunia pada tahun 2010, sudah mengalami kenaikan hingga 28,1 persen dibandingkan tahun 2009. Kondisi harga beras dunia juga demikian, karena musim ekstrem dirasakan secara global.
"Tapi panen beras kita, insyaallah 2011 ini baik, dan kita kawal terus. Harga gabah di petani juga jauh di atas harga yang ditetapkan pemerintah. Yang penting bagi kita, jangan sampai nilai tukar petani itu jatuh karena kondisi ini," ungkap Hatta. (afz/jpnn)
JAKARTA - Di tengah ketidakpastian iklim dan anomali musim panen, pemerintah melakukan intervensi untuk menjaga stok pangan melalui dua Instruksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Arummi Cashew Milk, Hadirkan Manfaat Susu Berkualitas
- PLN Indonesia Power Siapkan Kebutuhan Listrik Masa Depan
- Konsisten Terapkan Budaya K3, Pertamina Boyong 6 Penghargaan Bergengsi dari WISCA
- Bea Cukai Tanjung Perak Musnahkan 108,1 Ton Tepung yang Tidak Lolos Syarat Impor
- Nusantara Regas Raih WSO Indonesia-Pakistan Safety Culture Award 2024
- Aspakrindo - ABI Kolaborasi Membangun Pemahaman Kripto di Indonesia