Jagal Norwegia Dilempari Sepatu Saat Sidang
Sabtu, 12 Mei 2012 – 13:01 WIB

Anders Behring Breivik. Foto : Telegraph
PERSIDANGAN terdakwa kasus terorisme di Norwegia, Anders Behring Breivik Jumat (11/5) kemarin berlangsung ricuh. Kakak salah satu dari 69 korban tewas akibat diberondong peluru oleh Breivik pada insiden brutal di Pulau Utoeya, Norwegia pada 22 Juli 2011, lalu tiba-tiba melempar sepatu ke arah pria yang sedang diadili itu.
Tak hanya melempar sepatu ke arah Breivik, keluarga korban itu juga memaksa hakim menghentikan persidangan. Sebagaimana dilaporkan AFP Sabtu (12/5), insiden tersebut terjadi sesaat setelah tim koroner polisi menyampaikan laporan otopsi para korban. Pria keturunan Irak tersebut tiba-berdiri dan melemparkan sebuah sepatu hitam ke arah Breivik yang dikenal sebagai ekstrimis sayap kanan tersebut dari jarak cukup dekat sambil berteriak “dasar pembunuh, pergilah ke neraka.”
Baca Juga:
Lemparan sepatu tersebut sayangnya meleset dan justru mengenai salah satu pengacara Breivik yang duduk dibelakangnya. Meski demikian ulah pria pelempar sepatu itu membuat para keluarga korban yang hadir bertepuk tangan kegirangan sehingga membuat hakim menskors persidangan. Sementara itu si pelempar sepatu langsung diamankan petugas ke luar ruang sidang.
"Untungnya yang dilempar hanya sebuah sepatu,” kata pengacara Breivik bernama Hein Baera. Namun berbeda dengan Breivik, ia justru menantang pihak yang ingin melempar sepatu.
PERSIDANGAN terdakwa kasus terorisme di Norwegia, Anders Behring Breivik Jumat (11/5) kemarin berlangsung ricuh. Kakak salah satu dari 69 korban
BERITA TERKAIT
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel