Jago PDIP Unggul di Pilkada Kepri

LSI : 50 Persen Pemilih Golput

Jago PDIP Unggul di Pilkada Kepri
Jago PDIP Unggul di Pilkada Kepri
Pasangan Sani-Soerya, kata Setia Darma, menang di hampir semua TPS di luar Kota Batam. Pasangan ini memperoleh 47,97 persen suara di Kabupaten Karimun dan Kota Tanjungpinang, kemudian 38,05 persen di Kabupaten Bintan, Lingga, Natuna dan Anambas.

"Di Batam, pasangan ini perleh 33,20 persen suara sedangkan Nyat Kadir-Zulbahri raih 34,54 persen kemudian Aida Ismeth- Edy Wijaya mendapat 32,26 persen suara," ujarnya.

Setia Darma menjelaskan, dukungan pemilih terhadap pasangan 2HMS ini naik cukup signifikan sebanyak 10,35 persen menjelang hari H pilgub. Pasalnya, dari hasil survey terakhir LSI tanggal 13 hingga 19 Mei lalu, pemenang Pilgub versi LSI itu hanya meraih dukungan suara sebesar 27,7 persen sedangkan Aida Ismeth-Edy Wijaya 23,1 persen dan Nyat Kadir-Zulbahri 20,1 persen.

LSI juga mengungkapkan adanya kecenderungan pemilih di Kepri untuk tidak menggunakan hak pilihnya. Bahkan angka tidak mencoblos alias golongan putih (golput) pada pilgub kemarin mencapai 50,10 persen. "Artinya, kesadaran memilih masyarakat rendah," ujar Aryo, manajer publik strategi LSI di sela-sela pengumuman hasil quick count itu kemarin.

BATAM - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan bahwa pasangan Muhamad Sani dan Soeryo Respatinono meraih suara mayoritas pada Pilkada Kepulauan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News