Jahrani, Pria di Perutnya Ada Pisau dan Garpu Itu Ingin..

Jahrani, Pria di Perutnya Ada Pisau dan Garpu Itu Ingin..
Jahrani (kanan) yang menjalani hipnoterapi bersama Endro S Efendi, Minggu (4/3). Foto: DISSOS KUKAR UNTUK KALTIM POST

Ditemui di kediamannya pekan lalu di Desa Loa Duri Ilir, Jumrah menceritakan ulang peristiwa yang dilewati putranya.

Semua berawal ketika anak keduanya itu mengeluh sakit di saluran pencernaan pada pengujung 2015. Jahrani dibawa ke rumah sakit dan dirontgen. Dari situlah diketahui benda asing di dalam perut pemuda itu. Bentuknya sangat mirip sendok.

Dokter kemudian memberi obat pencahar agar benda asing itu keluar lewat buang air besar. Namun, sampai beberapa hari kemudian, perut Jahrani tetap sakit.

Dia dirontgen lagi. Sendok sudah tidak ada tetapi benda asing yang ditemukan lebih banyak lagi. Ada yang berbentuk stik es krim, sedotan, hingga tas plastik.

Tim dokter RSUD AW Sjahranie, Samarinda, memutuskan membawa Jahrani ke meja operasi setelah 18 hari dirawat.

Hasilnya sungguh mengejutkan. Jumrah, sang ibu, melihat benda-benda tadi dikeluarkan dari perut anaknya.

"Semua benda itu masih utuh,” kenang Jumrah. Pada April 2016, Jahrani akhirnya dirujuk ke RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda karena diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Dirawat 15 hari, Jahrani terus-menerus mengeluhkan sakit di perut. Lagi-lagi dirontgen, tim medis menemukan paku di saluran pencernaannya. Jahrani pun dioperasi lagi di RSUD AWS. Kali ini, benda yang dikeluarkan dari perutnya lebih radikal.

Jahrani, yang diperutnya terdapat benda-benda asing seperti sendok, garpu, pisau, menjalani hipnoterapi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News