Jahrani, Pria di Perutnya Ada Pisau dan Garpu Itu Ingin..

Jahrani, Pria di Perutnya Ada Pisau dan Garpu Itu Ingin..
Jahrani (kanan) yang menjalani hipnoterapi bersama Endro S Efendi, Minggu (4/3). Foto: DISSOS KUKAR UNTUK KALTIM POST

Jahrani diketahui telah memakan engsel, paku, baut, dan pengupas buah.

Kejadian itu terus-menerus berlangsung sampai Januari 2018. Tim dokter tiga kali mengambil tindakan endoskopi, mengeluarkan benda asing di tubuh Jahrani melalui mulut.

Kali ini isi perutnya adalah peralatan dapur. Dari hasil operasi, dikeluarkan garpu, sendok, dan pisau.

Sebagai pemuda dewasa, Jahrani menyadari perbuatan tak biasa yaitu memakan benda-benda yang tak semestinya dikonsumsi.

Maka, sejak enam bulan terakhir, Jahrani meminta kamarnya dibuat seperti penjara. Dia memilih dipasung.

“Orangtua mana yang tega melihat anaknya seperti itu," tutur ibunya. Namun, demi kebaikan Jahrani pula, Jumrah berkata, "Permintaan itu terpaksa kami turuti."

Selama enam bulan terakhir, Jahrani melewati hidup di dalam pasungan. Dia makan disuapi ibunya. Jahrani harus buang air kecil di botol dan mandi selalu diawasi.

Jahrani tinggal bersama kedua orangtua dan satu adik laki-laki. Keluarga kecil itu menetap di rumah kayu berukuran 5x5 meter, tak jauh dari Pasar Loa Duri. (eff/riz/far/k8)

Jahrani, yang diperutnya terdapat benda-benda asing seperti sendok, garpu, pisau, menjalani hipnoterapi.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News