Jaino Matos Beber Penyebab Kekalahan Kepri Jaya FC Kontra PSPS

Jaino Matos Beber Penyebab Kekalahan Kepri Jaya FC Kontra PSPS
Pemain 757 Kepri Jaya FC saat jalani sesi latihan. Foto: batampos/jpg

"Itu untuk melatih ketahanan fisik dan stress para pemain. Selama latihan itu, pemain juga dituntut untuk konsentrasi dalam tugasnya masing-masing," imbuh Jaino.

Kekalahan dari PSPS Pekanbaru ini membuat 757 Kepri Jaya melorot ke peringkat enam dan merupakan posisi yang rawan terbenam langsung ke Liga 3 musim depan.

Sementara itu, melawan Persih Tembilahan di Stadion Beringin, Tembilahan dalam lanjutan pekan kesepuluh Liga 2 Indonesia 2017, Jaino menginstuksikan pemainnya untuk fokus konsentrasi penuh selama 90 menit.

"Bukan hanya melawan Persih saja, tapi di sisa pertandingan yang ada memang konsentrasi menjadi fokus utama. Karena selama ini kekalahan selalu terjadi pada hilangnya konsentrasi pemain mengawal pemain lawan," ungkapnya.

Menurut dia, menghadapi Persih Tembilahan yang berada di posisi juru kunci tidak bisa diremehkan.

"Persih baru saja menelan kekalahan 2-6 di kandang sendiri atas PS Timah Babel. Mereka juga butuh poin utnuk keluar dari zona degradasi," papar mantan pelatih Persiba Balikpapan ini.

Dia juga meminta agar anak asuhannya tidak memberikan ruang gerak kepada tim tuan rumah, Persih Tembilahan. Bahkan Jaino juga meminta pemainnya harus melakukan disiplin dan marking dari setiap pemain Persih Tembilahan.

Dengan menggenjot latihan selama 2,5 jam penuh, Jaino berharap pemain-pemain bisa terus dan dituntut untuk tetap konsentrasi melakukan passing dan finishing dengan prima, baik itu saat tim sedang menyerang maupun diserang. (cr16)


Kekalahan 757 Kepri Jaya 1-2 atas PSPS Pekanbaru di kandang sendiri, Stadion Citramas Batam, Sabtu (29/7) lalu menjadi pembelajaran dan evaluasi


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News