Jakarta Banjir, Ferdinand Langsung Sebut Anies Takabur, Sombong, Bohong

Jakarta Banjir, Ferdinand Langsung Sebut Anies Takabur, Sombong, Bohong
Ferdinand Hutahaean kritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal banjir Cipinang Melayu. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean melontarkan kritik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang beberapa waktu lalu mengeklaim kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur telah bebas dari banjir.

Namun pada hari ini, Sabtu (20/2), banjir merendam sejumlah wilayah di DKI Jakarta, termasuk Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Jakarta Banjir, Ferdinand Langsung Sebut Anies Takabur, Sombong, BohongTim gabungan menyusuri lokasi banjir menggunakan perahu karet di RW04 Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Sabtu (20/2/2021).

Petugas SAR gabungan bahkan telah mengevakuasi 300 kepala keluarga di RW 04 Cipinang Melayu.

"Inilah yang saya sebut takabur, mendahului yang tidak patut didahului yaitu alam yang belum usai dari musim hujan," kata Ferdinand kepada JPNN.com.

Dia menyebutkan, semestinya kalau Gubernur Anies mau membangun pencitraan harus menunggu Jakarta tidak banjir lagi atau masuk musim kemarau. Apalagi Cipinang Melayu itu sejak dulu sudah banjir dan akan terus banjir jika tidak ditangani secara benar.

"Makanya jangan sombong, jangan takabur, jangan pentingkan pencitraan tetapi pentingkanlah kerja. Kondisi begini kan Anis bisa disebut membohongi dan menebar kebohongan," sebut Ferdinand.

Pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) ini kemudian menyinggung kalimat Gubernur Anies yang menyebut Cipinang Melayu setelah banjir bertahun-tahun pada musim hujan, kali ini tidak banjir.

Padahal, kata Ferdinand, sekarang ini Cipinang Melayu kembali banjir dan bahkan infonya sudah delapan kali kebanjiran.

Ferdinand Hutahaean melontarkan kritik pedas kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal banjir di Cipinang Melayu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News