Jakarta Banjir, Jokowi Salahkan Pendahulunya

Jakarta Banjir, Jokowi Salahkan Pendahulunya
Rumah Warga Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta, Minggu (12/11) digenangi air setelah Jakarta di guyur hujan seharian. FOto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyalahkan para pendahulunya, terkait masalah banjir di Ibu Kota. Mereka yang telah memimpin Jakarta antara 20 hingga 30 tahun dinilai Jokowi tak berbuat apa-apa.

"Saya baru setahun, yang 20 tahun yang 30 tahun memimpin Jakarta sudah apa?" ujar Jokowi, Minggu (12/1) seperti yang dilansir INDOPOS (JPNN Group).

Sayangnya, mantan Walikota Solo ini tak mau merinci apa saja kesalahan para gubernur terdahulu. Ia hanya mengatakan, masalah yang ada sekarang imbas masalah bertahun-tahun lalu. "Ini imbas dari yang dulu," ucapnya.

Jokowi mengatakan, untuk persoalan banjir, pihaknya sudah melakukan pengamatan pada lokasi genangan air di jalan-jalan di Ibu Kota. Untuk perbaikan tanggul juga sedang dikerjakan Pemprov DKI Jakarta seperti di Waduk Pluit dan juga Waduk Ria Rio, Waduk Ciracas, dan Waduk Tomang, Jakarta Barat.

"Perbaiki tanggul, kan sudah kita keruk semuanya. Dulu yang tergenang mana, yang tidak mana," katanya.

Seperti diketahui, hujan deras sepanjang hari Minggu menyebabkan sejumlah wilayah tergenang. Diantaranya beberapa RT di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur.

"Sejak pukul 08.00, genangan air 20-60 cm radius 10 meter dari bantaran kali," ujar Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu.

Banjir menggenangi 3 RW dan 8 RT dengan total 227 KK dan 501 jiwa, yang tersebar di RW 01 sebanyak dua RT dengan 25 kepala keluarga (96 jiwa), RW 02 sebanyak tiga RT dengan 41 KK (132 jiwa), dan RW 03 sebanyak tiga RT dengan 161 KK (273 jiwa).

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyalahkan para pendahulunya, terkait masalah banjir di Ibu Kota. Mereka yang telah memimpin Jakarta antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News