Jakarta Sempat Macet Parah Sejak PPKM Darurat, Begini Respons Kombes Yusri

Jakarta Sempat Macet Parah Sejak PPKM Darurat, Begini Respons Kombes Yusri
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya merespons banyaknya pertanyaan masyarakat terkait terjadinya kepadatan di sejumlah titik setelah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menegaskan pihaknya tidak ada unsur sengaja sehingga terjadi penumpukan yang berujung pada kemacetan.

Namun, pihaknya sudah menyosialisasikan adanya kebijakan PPKM Darurat dengan hanya mengizinkan sektor esensial dan kritikal yang boleh beraktivitas di luar rumah tetapi banyak yang masih memaksakan diri.

"Bukan kami mau bikin kepadatan, masyarakat yang belum mau disiplin," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Rabu (7/7).

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu meminta kesadaran masyarakat agar mau patuh terhadap kebijakan pemerintah dengan bekerja di rumah saja.

"Perlu kita bersama-sama, butuh kesadaran semuanya, kasihan tempat-tempat pemakaman sudah penuh," ujar Yusri.

Sebelumnya, kepadatan lalu lintas terjadi di sejumlah ruas jalan di ibu kota.

Kemacetan itu terjadi lantaran adanya pemeriksaan kepada sejumlah pengendara mobil dan motor yang hendak bekerja ke Jakarta.

Polda Metro Jaya merespons banyaknya pertanyaan masyarakat terkait terjadinya kepadatan di sejumlah titik setelah penerapan PPKM Darurat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News