Jakarta-Surabaya Cuma 2,53 Jam

Jakarta-Surabaya Cuma 2,53 Jam
Jakarta-Surabaya Cuma 2,53 Jam
Dia menambahkan, proyek kereta api supercepat Jakarta-Surabaya ini sudah dituangkan menjadi program jangka panjang, sehingga siapapun pejabat yang berada di Kementerian Perhubungan nantinya sudah memiliki arah untuk melaksanakan proyek tersebut. "Kita akan adakan pembicaraan melalui program Railway Talk untuk membahas isu-isu update," tegasnya.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Soesantono mengatakan, dipilihnya jalur Jakarta-Surabaya karena dapat menghubungkan dua pusat pertumbuhan ekonomi terbesar di Indonesia."Sama seperti kereta super cepat di sejumlah negara seperti di Jepang yang menghubungkan Tokyo dan Osaka, di China, menghubungkan Beijing dan Shanghai, dan di Amerika Serikat menghubungkan Boston dan Washington," tuturnya.

Bambang mengungkapkan, rangkaian kereta tersebut akan digerakkan dengan listrik. Rencananya, satu rangkaian terdiri atas 8-12 gerbong yang akan mampu mengangkut 600 penumpang. Namun begitu, pembangunannya membutuhkan jalan"melayang (elevated) demi alasan keamanan.?Itu untuk menghindari persinggungan dengan kendaraan bermotor di jalan raya," cetusnya.

Untuk membangunnya diperlukan waktu sekitar 10 tahun yang terbagi dalam tiga periode. Yakni, tiga tahun untuk masa desain, 5-6 tahun untuk konstruksi, dan sisanya untuk uji coba. "Kereta super cepat ini akan menelan dana USD 14,3 miliar hanya untuk kontruksi. Belum termasuk lahan dan detail engineering desain, sehingga kalau ditotal menelan dana USD 20 miliar atau Rp 180 triliun,"lanjutnya.

JAKARTA - Selain kereta jalur ganda Jakarta-Surabaya, pemerintah juga tengah merencanakan pengoperasian kereta supercepat di rute yang sama. Pemerintah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News