Jakpro dan Pasar Jaya Berkolaborasi Mengembangkan Proyek Pengelolaan Sampah Organik Pasar

Jakpro dan Pasar Jaya Berkolaborasi Mengembangkan Proyek Pengelolaan Sampah Organik Pasar
penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin dan Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Tri Prasetyo, Jumat (15/4). Foto: dokumentasi PT Jakpro

jpnn.com - JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Perumda Pasar Jaya berkolaborasi mengembangkan proyek pengelolaan dan pemanfaatan sampah organik pasar. Adapun Pasar Induk Kramat Jati terpilih menjadi pilot project pengolahan dan pemanfaatan sampah organik.

VP Corporate Secretary PT Jakpro Syachrial Syarief mengatakan ada kemungkinan proyek ini akan berlanjut ke pasar-pasar lainnya yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya.

“Kerja sama ini sebagai salah satu ikhtiar mendukung program pemerintah dalam rangka menyelenggarakan pengolahan sampah dengan teknologi yang efektif dan efisien serta ramah lingkungan,” ucap Syachrial dalam keterangannya, Sabtu (15/4).

Selanjutnya, Jakpro akan melakukan perencanaan untuk penggunaan teknologi, pemilihan lokasi, jenis karakteristik sampah, hingga anggaran yang dibutuhkan dalam pembangunan pengelolaan sampah organik.

Di sisi lain, proyek pengembangan fasilitas pengelolaan dan pemanfaatan sampah pasar ini diharapkan mampu mengurangi efek gas rumah kaca, sekaligus berkontribusi terhadap penghematan penanganan sampah di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

“Pengembangan ini juga dapat menciptakan lingkungan pasar yang asri dan bersih,” kata dia.

Diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), volume sampah yang terangkut di DKI Jakarta per hari pada 2021 mencapai 7.233,82 ton. Jumlah itu turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 7.587,49 ton per hari.

Sementara, dari sisi jenis, sampah organik merupakan yang paling banyak di Jakarta.

Jakpro dan Perumda Pasar Jaya berkolaborasi mengembangkan proyek pengelolaan dan pemanfaatan sampah organik pasar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News