Jaksa Agung Ingin Teroris Diproses sebelum Bertindak

jpnn.com - JAKARTA -- Jaksa Agung Prasetyo setuju dengan wacana revisi Undang-undang Terorisme. Sebab, kata dia, UU yang ada sekarang masih benyak yang belum mengcover bahkan cenderung menyulitkan dalam membasmi teroris. "Itu yang berusaha untuk direvisi," kata Prasetyo.
Dia mengatakan, revisi UU Terorisme dilakukan untuk melengkapi para penegak hukum, tidak hanya Polri. Menurut dia, sekarang banyak perbuatan yang mengarah ke terorisme tapi belum bisa dijangkau oleh hukum.
Ia mencontohkan, rekruitmen, mengirim orang ke luar negeri, pelatihan militer dan sebagainya. Karenanya, Prasetyo mengusulkan beberapa pasal yang harus direvisi. Misalnya, aturan soal perbuatan terorisme yang dilarang dan tidak hanya menunggu ada akibatnya terlebih dahulu.
"Kalau nunggu akibatnya timbul dulu, kita ketinggalan," katanya. Nah, kata dia, sekarang harusnya ada orang berbuat saja sebelum menimbulkan akibat sudah bisa diproses. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Jaksa Agung Prasetyo setuju dengan wacana revisi Undang-undang Terorisme. Sebab, kata dia, UU yang ada sekarang masih benyak yang belum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur DKI Jakarta Pramono Bakal Menetapkan Puluhan Kadis dan Wali Kota
- Bromo Jadi Tujuan Wisatawan Mancanegara, Khofifah Cetak SDM Siap Kerja Lewat SMKN Sukapura
- Pramono Anung Bakal Buka Perpustakaan dan Museum Hingga Malam Hari
- Dr. Teguh Tanuwidjaja Menginisiasi Lahirnya iSWAM Argentina dan Paraguay
- Area Mangrove Terus Menyusut, Pak Hendro dan Agung Sedayu Gelar Aksi Restorasi di Teluk Naga
- Alhamdulillah, 501 Rumah Tidak Layak Huni di Kota Bandung Direnovasi