Jaksa Agung Prasetyo Pantas Direshuffle

Sementara anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch, Emerson Yuntho mengatakan, masih banyaknya kasus korupsi yang mangkrak dan penerbitan surat penghentian penyidikan perkara atau SP3 membuat kejaksaan saat ini berjalan mundur.
"Saya rasa beban politik yang dimiliki Jaksa Agung terlalu besar untuk menjadi pimpinan institusi penegak hukum sekelas kejaksaan. Hal yang wajar jika kejaksaan semakin mundur dan belum berprestasi," cetus Emerson.
Dia pun mendesak agar Presiden Joko Widodo memasukkan nama Prasetyo dalam daftar reshuffle. Hal ini dikarenakan kejaksaan makin tidak jelas arah tujuan penegakan hukumnya.
"Konflik kepentingan penanganan kasus jelas pasti ada. Untuk itu presiden harus mereshuffle Jaksa Agung," tandasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Perekonomian Indonesia era pemerintahan Presiden Joko Widodo kian lesu. Berbagai kalangan menuding tidak adanya kepastian hukum, menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hakim Menolak Permohonan Praperadilan Tersangka Korupsi PMI Palembang
- Gubernur Rudy Mas’ud Mengunjungi Kediaman Dedi Mulyadi, Ini yang Bahas
- Kepala BNN: 10 Wilayah Ini Rawan Terjadi Penyelundupan Narkoba
- Malik Nuh Jaidi: Harmoni Keluarga yang Menguatkan Langkah Bisnis
- Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Bersama Muslimat NU Terbukti Mampu Mengatasi Persoalan Rakyat
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan