Jaksa Agung: Tolong Dihentikan atau Saya yang Memberhentikan Saudara
“Saya menilai masih ada ketimpangan kinerja pemberantasan korupsi antara pusat dan daerah,” tutur Burhanuddin.
Pernyataan tersebut dia sampaikan dalam kegiatan pengarahan yang dilakukan di Aula Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat.
Jaksa Agung menyampaikan bahwa kedatangannya di Sumatera Barat untuk memberikan motivasi dan dorongan kepada seluruh jajaran agar bekerja lebih keras dan mengajak bahu-membahu guna hadir di tengah-tengah masyarakat dalam penegakan hukum.
“Meskipun demikian, program-program humanis seperti penerapan keadilan restoratif tetap menjadi prioritas kita sehingga penegakan hukum yang terkait hajat hidup orang banyak tetap diperhatikan. Masyarakat sudah mulai nyaman dengan program-program itu. Ayo kita tingkatkan, lakukan dengan ikhlas untuk masyarakat, dan institusi,” ujar Burhanuddin. (antara/jpnn)
Jaksa Agung menegaskan akan menggunakan ‘tangan besi’' untuk bertindak tegas jika ada yang main-main dalam penegakan hukum dan penanganan perkara.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Pengamat Sebut Kepuasan Publik kepada Jokowi Ditopang Kejagung
- Meroket, Kepercayaan Publik pada Kejaksaan jadi 74 Persen
- Kejaksaan Lembaga Hukum Paling Dipercaya Publik
- Kasus Penyalahgunaan Merek Mitochiba Dilimpahkan ke Kejaksaan
- Gandeng Kejaksaan dan Imigrasi, Bea Cukai Siap Optimalkan Pengawasan
- Korupsi Timah Terbongkar, MAKI Desak Kejagung Segera Tangkap RBS