Jaksa Banding atas Vonis Bos Century
Jumat, 11 September 2009 – 18:53 WIB
JAKARTA -- Jaksa Agung Hendarman Supandji memastikan pihaknya segera mengajukan banding atas putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat yang memvonis Robert Tantular empat tahun penjara. Kejaksaan tidak puas dengan ovnis itu, lantaran jaksa penuntut umum (JPU) menuntut mantan Komisaris PT Bank Century Tbk itu selama 8 tahun penjara. Vonis yang dijatuhkan hanya separoh lantaran majelis hakim hanya mengenakan pada satu dakwaan saja, dari tiga dakwaan yang diajukan oleh JPU Hendarman mengaku sudah bicara dengan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri agar menjalankan tanggungjawab tugas mengusut kasus dana talangan Rp6,7 triliun ke Bank Century ini bersama-sama. “Kalau polisi bertindak sendiri disebut buaya, kalau bersama-sama dengan jaksa disebut godzila. Ini 'kan ada kasus pencucian uang. Kita akan bergabung dengan kepolisian. Dalam menangani century harus kompak. Saya terima dari PPATK. Perbuatannya itu bisa dirumuskan,” imbuh Hendarman penuh keyakinan.
“Dari tiga dakwaan hanya satu yang terbukti. Kami akan mengajukan banding, " kata Jaksa Agung Hendarman Supandji, di Jakarta, Jumat (11/9). Hendarman mengakui ada dana yang diduga uang nasabah Bank Century di Eropa dan Hongkong. Laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sementara ini ada dana sebesar Rp11 triliun d isana. “Saya sudah minta Jamintel dan Jampidsus untuk merumuskan perbuatannya," ucapnya.
Baca Juga:
Mengenai tersangka lain yang hingga kini masih buron, maka nantinya akan digunakan acuan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dimana kasus seperti itu bisa dirumuskan secara korporasi. "Jadi pelakunya bukan perorangan. Tapi, pelakunya korporasi. Maka bisa disidang secara in absentia ,” katanya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Jaksa Agung Hendarman Supandji memastikan pihaknya segera mengajukan banding atas putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat yang memvonis
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Bandar Lampung Hibahkan 2 Mobil Dinas untuk Organisasi dan Yayasan di Banyuasin
- Sumedang Raih Penghargaan Pemda Berkinerja Tinggi Tingkat Nasional dari Kemendagri
- Buwas Curiga, Penghapusan Pramuka dari Ekskul jadi Upaya Melemahkan Indonesia
- Kalimat Ini Selalu Ada saat Penyerahan SK PPPK, Bikin Tertekan, Setara PNS?
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi