'Jaksa Ekstasi' Sudah Diberhentikan Sementara
Senin, 11 Mei 2009 – 15:27 WIB

'Jaksa Ekstasi' Sudah Diberhentikan Sementara
JAKARTA- Banyak hal yang dipartanyakan anggota Komisi III DPR kepada Jaksa Agung Hendarman Supandji pada rapat kerja di gedung DPR, Senayan, Senin (11/5). Perkara dua 'jaksa ekstasi' yang sempat menghebohkan publik juga menjadi salah satu topik bahasan. Hendarman pun menjelaskan perkembangan kasus jaksa Esther Tanak dan jaksa Dara Veranita yang diduga menggelapkan barang bukti berupa 343 butir ekstasi itu kepada komisi yang membidangi persoalan hukum. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta Andi Nirwanto yang juga hadir di rapat tersebut juga memberikan penjelasan mengenai penanganan kasus itu. Disebutkan, sebentar lagi pihak penyidik Polda Metro Jaya akan melimpahkan berkas pemeriksaan untuk tahap pertama. Sebagai jaksa, pihaknya hanya bisa menunggu pelimpahan berkas tersebut.
Dijelasakan Hendarman, pihaknya sudah mengambil tindakan internal berupa sanksi administrasi, yang mengacu kepada Peraturan Pemerintah (PP) No.30 tahun 1980 tentang dispilin pegawai negeri. Tindakan sanksi administratif kepada kedua 'jaksa ekstasi' yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu adalah pemberhentian sementara.
Baca Juga:
"Keduanya sudah diberhentikan sementara dari statusnya sebagai jaksa. Saat ini keduanya ditangani Polda Metro Jaya dan masih taraf penyidikan di sana. Kita tunggu saja bagaimana perkembangan proses hukumnya nanti, ungkap Hendarman.
Baca Juga:
JAKARTA- Banyak hal yang dipartanyakan anggota Komisi III DPR kepada Jaksa Agung Hendarman Supandji pada rapat kerja di gedung DPR, Senayan, Senin
BERITA TERKAIT
- Ketum LDII Apresiasi Kebijakan Presiden Prabowo soal Haji
- Halalbilhalal Bhara Daksa 91: Menyatukan Langkah Menuju Indonesia Emas
- Ahmad Luthfi Dukung Penuh Percepatan Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih di Jateng
- Restu Widiyantoro Diharapkan Memperkuat PT Timah dengan Profesionalisme
- LPPOM Fasilitasi Lebih dari 100 Penggilingan Daging Halal di 19 Provinsi
- KPK Periksa WN Korsel di Seoul Terkait Kasus Suap PLTU Cirebon