Jalan Alternatif Harus Disiapkan

Jalan Alternatif Harus Disiapkan
Jalan Alternatif Harus Disiapkan
JAKARTA – Aturan pembatasan kendaraan berat masuk tol dalam kota dinilai anggota dewan sebagai kebijakan efektif. Namun, perlu dipikirkan jalan alternatif dan pengaturan jamnya agar roda usaha dan perekonomian tetap berjalan.

Anggota Komisi V asal Partai Hanura, Saleh Husin, mengungkapkan, fraksinya pasti mendukung rencana Dinas Perhubungan DKI untuk membatasi kendaraan besar beroperasi di tol dalam kota pada jam sibuk. Pembatasan seharusnya sudah dipikirkan sejak lama guna mengurangi tingkat kemacetan agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Toh kalau di luar jam sibuk, silakan saja,’’ ujarnya kepada INDOPOS (Group JPNN), Selasa (10/5).

Saleh mengingatkan, pengaturan truk melewati tol dalam kota perlu didiskusikan lebih intens dengan pihak terkait, mulai pengelola jalan tol, kasa bongkar muat di pelabuhan, Polri, dan pihak lainnya. Sebab, kebijakan ini akan menimbulkan dampak, terutama pengelola jalan tol yang pendapatannya akan menurun. Sehingga, jangan sampai kebijakan ini merugikan pihak lain dan harus disosialisasikan lebih dulu.

’’Kalangan pengusaha juga bakal merasakan dampaknya karena barang kirimannya bakal telat dan bisa jadi bermasalah. Mereka beralasan pengiriman barang sering dilakukan di pagi hari saat jam sibuk,’’ terang Saleh.

JAKARTA – Aturan pembatasan kendaraan berat masuk tol dalam kota dinilai anggota dewan sebagai kebijakan efektif. Namun, perlu dipikirkan jalan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News