Jalan Amblas, Sejumlah Desa di Muara Enim Terancam Terisolasi

Jalan Amblas, Sejumlah Desa di Muara Enim Terancam Terisolasi
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

Akibatnya, arus lalu lintas putus total. Selain itu sejumlah tiang listrik PLN roboh dan kabelnya putus. 

Bagi masyarakat Semende yang ingin ke Kota Muara Enim terpaksa harus mutar lewat Kabupaten Lahat atau berjalan kaki sejauh 10 km.

Sejumlah sopir angkutan pedesaan pun mengeluh akibat jalan tidak bisa dilewati dan mereka harus balik arah. 

Anto, salah seorang sopir angdes mengatakan, para sopir sangat mengharapkan jalan bisa segera dibersihkan dari tumpukan tanah longsor. 

"Para sopir akan mengalami kerugian yang cukup besar. Sebab, selain harus mengejar setoran, juga harus menyicil pembayaran mobil yang masih belum lunas," ujarnya seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.

Camat SDU, M Tasman mengatakan, setidaknya ada titik longsor yang memutus akses jalan di wilayah tersebut. Titik longsor di ruas jalan penghubung Desa Tanjung Agung-Dusun Perencul, serta jalan penghubung Dusun Perencul-Desa Tanjung Tiga. 

Kepala PU Bina Marga Muara Enim, A Yani Herianto mengatakan, khusus untuk ruas jalan provinsi simpang Meo-Pulau Panggung, saat ini benar-benar tidak bisa dilintasi khususnya kendaraan roda empat. 

Pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lapangan dan melaporkan kepada pihak provinsi. "Mengingat kewenangan atas jalan tersebut adalah pihak provinsi," ujarnya.(roz/lia/ce2/ray/jpnn)

MUARA ENIM - Sejumlah daerah di kecamatan, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan terancam terisolasi saat ini.  Hal ini karena banyaknya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News