Jalan Wayo, Kampung yang Dihuni Pria Beristri Lebih dari Satu
Lebaran, Istri Muda Sungkem Istri Tua
Selasa, 31 Januari 2012 – 00:13 WIB

Suasana Jalan Wayo di Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur. Foto : JPPhoto
Sekarang, di antara 50 kepala rumah tangga yang ada, sebagian besar memiliki istri lebih dari satu. Memang, hanya dua yang resmi. Tapi, mayoritas lainnya menjalaninya secara diam-diam.
Meski begitu, kehidupan keluarga mereka tetap harmonis. Ridho mengaku tidak pernah mendengar ada pertengkaran di antara para istri gara-gara berebut suami. "Saya nggak pernah tahu ada wanita datang kemari untuk melabrak," ucapnya. "Di sini aman tenteram. Mungkin ada danyangnya," sambungnya.
Ridho menambahkan, keluarga yang mampu secara ekonomi relatif lebih "mulus" dalam melakukan wayuh. Dengan kekuatan uang, dia bisa membagi kekayaan secara adil kepada istri-istrinya. Misalnya, setiap istri diberi rumah dan tambak. Hal itu meminimalkan kemungkinan perebutan warisan ketika sang suami meninggal.
Sementara itu, keluarga yang kurang mampu harus menerima apa adanya. Tidak banyak tuntutan. Mereka mengatur materi sedemikian rupa hingga adil. Ada juga yang memberikan wewenang pembagian itu kepada istri tua. "Aneh memang, tapi itu yang terjadi di sini," ujarnya lantas terkekeh.
Karena banyak warganya yang mempunyai istri lebih dari satu, sebuah jalan di Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, diberi nama Wayo. Wayo alias wayuh
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu