Jalur Nagreg Terancam Ditutup

Jika Cuaca Buruk, Rawan Kecelakaan

Jalur Nagreg Terancam Ditutup
Jalur Nagreg Terancam Ditutup

NAGREG-
Pagi Ini Rabu (8/9) jalur Nagreg mengalami kepadatan. Diperkirakan, sore hingga besok jalur ini akan terus mengalami kepadatan.  Puncak arus mudik dipastikan terjadi hari ini, karena pemudik mulai cuti bersama. Begitupun, pantauan gerbang Tol Cileunyi, kendaraan yang keluar gerbang mulai sedikit merayap.

Sementara, pantauan lapangan di jalur Parakan Muncang menuju Wado Sumedang dan Cijapati menuju Garut masih sepi dari pengendara, baik roda dua ataupun empat. Namun, terlihat petugas kepolisian yang berjaga-jaga mengatur arus lalu-lintas disekitar kedua jalur alternatif tersebut.

Kendaraan roda empat berplat luar wilayah Bandung yang mulai melewati jalur Nagreg sudah banyak yang melintas dari hari sebelumnya.Selepas Sahur tadi, kendaraan roda empat dan dua mengalami peningkatan y ang signifikan. Bahkan, sempat terjadi antrian kendaraan. Namun, tidak terjadi kemacetan hanya ramai lancar.

Kapolres Bandung AKBP Hendro Pandowo menyatakan, jalur lingkar Nagreg ditutup jika terjadi cuaca buruk. Karena, dijalur tersebut sangat licin dan beresiko mengundang kecelakaan yang sangat tinggi. Dijelaskan, jika jalur Lingkar ditutup, maka secara otomatis kendaraan melewati jalur ama. "Pengendara harus ekstra hati-hati, karena di turunan Nagreg ada lima titik rawan kecelakaan, yakni tanjakan pamuncatan, warung Bir, paslon, Cagak, dan bohong," ucapnya.

NAGREG- Pagi Ini Rabu (8/9) jalur Nagreg mengalami kepadatan. Diperkirakan, sore hingga besok jalur ini akan terus mengalami kepadatan.  Puncak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News