Jalur Nagreg Terancam Ditutup

Jika Cuaca Buruk, Rawan Kecelakaan

Jalur Nagreg Terancam Ditutup
Jalur Nagreg Terancam Ditutup
Dirinya mengaku, puncak arus arus mudik akan terjadi hari ini, karena pegawai negeri dan swasta mulai cuti bersama.Untuk penanganan kesehatan selama mudik lebaran, Kepala Dinas Kesehatan Kab Bandung Ahmad Kustijadi menyatakan,  dari H-7 hingga H-4 sudah terjadi kecelakaan 9 kali. 8 ringan dan 1 berat dirujuk ke RS Cicalengka.

Dengan dibukanya lingkar Nagreg kendaraan menjadi terkendali. Hanya, dijalur lama kecepatan menjadi tinggi karena jalur dianggap kosong.Selain jajaran Dinas kesehatan, penyelenggaraan Pokso juga dibantu oleh RS kemitraan seperti RS AMC. Dari pihak swasta ada bantuan 6 dokter. Yang stand by di Nagreg ada 5 dokter secara bergiliran dibagi shift siang dan sore selama 24 jam.

Sebelumnya, tahun 2008 terjadi kasus 168 kecelakaan, tahun 2009 sekitar 104 pasien akibat kecelakaan, bahkan ada yang tewas."Indikasi penurunan kecelakaan untuk tahun 2009, karena hingga saat ini hanya 9 orang yang baru dirawat dijalur mudik," ungkap Kustijadi.Kebanyakan, kata dia,  kecelekaan adalah roda dua. Antisipasi dari pihak Dinkes dua pos kesehatan telah disiagakan dan posko mobile yang sistemnya jemput bila tekhnisnya jika ada kecelakaan dijalur macet bisa langsung ditolong.(adi)

NAGREG- Pagi Ini Rabu (8/9) jalur Nagreg mengalami kepadatan. Diperkirakan, sore hingga besok jalur ini akan terus mengalami kepadatan.  Puncak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News