Jalur Pendakian Ijen Ditutup

Jalur Pendakian Ijen Ditutup
Jalur Pendakian Ijen Ditutup
BANYUWANGI - Kebakaran hutan di wilayah Gunung Ijen di kawasan perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso semakin mengkhawatirkan. Peristiwa yang melanda kawasan hutan penyangga sejak Rabu sore (15/10) itu tidak kunjung padam. Selain mendeteksi dua titik api sebelumnya, petugas yang kini berusaha menjinakkan api justru menemukan adanya titik api baru.

Titik apik baru tersebut berada di sebelah selatan dua titik api sebelumnya di Pondok Bunder. Belum diketahui asal usul api yang muncul di bagian tersebut. Namun, diduga masih ada kaitannya dengan titik api sebelumnya.

Bukan hanya itu, berdasar informasi yang diperoleh, sebaran api juga sudah sampai ke bagian sisi lereng Gunung Merapi. Luasnya sebaran api tersebut membuat Dusun Pal Pakis, Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro, yang berada 6 km dari kebakaran kini mulai terancam.

Titik api baru itu pun membuat Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah V Jawa Timur dan badan penanggulangan bencana daerah (BPPD) menutup jalur pendakian ke kawah Ijen. Hal itu dilakukan untuk menghindari korban jiwa maupun hal yang tidak diharapkan. Sebab, pusaran kobaran api mendekati jalur menuju puncak.

''Penyebabnya tidak tahu. Tetapi, bisa jadi ada material panas dari titik api sebelumnya yang terbawa angin atau bagaimana hingga mengakibatkan munculnya titik api baru. Untuk jalur pendakian yang awalnya buka tutup, mulai tengah malam kemarin sudah ditutup,'' ungkap Pudjiadi, kepala Seksi Balai Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah V Jawa Timur, di ruang kerjanya kemarin.

Arah embusan angin memang cenderung tidak bisa diprediksi. Kondisi itu memungkinkan untuk mengangkat material api agar berpindah dari titik satu ke titik lainnya. Upaya pemadaman pun kini terus diupayakan. Medan yang menjadi arang tersebut diestimasi sudah mencapai ratusan hektar.

Kondisi medan yang berbukit dan kemiringan di atas 45 derajat menjadi tantangan tersendiri bagi pasukan pengendali api itu. Selain menerjunkan 40 personel ke lokasi yang kobong tersebut, BKSDA bersama BPPD Banyuwangi mengirimkan sejumlah peralatan. Juga, jet shutter yang akan digunakan untuk memadamkan api.

Mobil pengangkut air juga dikerahkan dan ditempatkan 900 meter dari Pos Paltuding. Itu digunakan untuk suplai air dalam upaya pemadaman. Saat disinggung kapan api bisa dipadamkan, Pudjiadi belum bisa memastikan. Selain medan yang cukup terjal, embusan angin menjadi momok tersendiri bagi upaya pemadaman.

Termasuk potensi penutupan kawasan Ijen hingga Paltuding karena rawan kebakaran, dia belum bisa memastikan. (nic/aif/JPNN/c15/any)


BANYUWANGI - Kebakaran hutan di wilayah Gunung Ijen di kawasan perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso semakin mengkhawatirkan. Peristiwa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News