Jalur Sumbar-Riau Padat Merayap

Jalur Sumbar-Riau Padat Merayap
Jalur Sumbar-Riau Padat Merayap
"Tadi sore, arus lalu-lintas di Kelok Sembilan  padat merayap. Saya yang menumpang bus dari Pekanbaru, terjebak antrean panjang, selama hampir 2 jam," kata Anto, 18, remaja asal Tanjuanggadang, Koto Nan Ompek, Payakumbuh yang biasanya merantau di Pekanbaru, Riau kepada Padang Ekspres (Grup JPNN).

Taufik Bambang, mantan reporter Kantor Berita 68H Jakarta yang kini bertugas sebagai pengajar di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Riau mengutarakan hal serupa. "Saya bersama keluarga, berniat menyambut tahun baru 2013 di Sumbar. Saat sampai di Kelok Sembilan, arus lalu-lintas ternyata padat merayap," kata Taufik Bambang.

Kasat Lantas Polres Limapuluh Kota AKP Agustober kepada Padang Ekspres mengakui, pada Sabtu sore, arus lalu lintas di Kelok Sembilan memang sangat padat, sehingga membuat pihaknya harus memberlakukan sistem buka-tutup bagi kendaraan yang melintasi jembatan layang.

"Sistem buka-tutup kita berlakukan, karena kendaraan yang lewat di jembatan layang Kelok Sembilan terlalu banyak, sementara jalan lama masih diperbaiki, karena adanya beberapa longsoran kecil. Tapi sekarang, longsoran itu sudah diperbaiki," ujar AKP Agustober, Senin (31/12) sore.

LIMAPULUHKOTA--Arus lalu-lintas penghubung Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Riau di kawasan Kelok Sembilan, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News