Jalur Sumbar-Riau Padat Merayap
Selasa, 01 Januari 2013 – 09:05 WIB
"Tadi sore, arus lalu-lintas di Kelok Sembilan padat merayap. Saya yang menumpang bus dari Pekanbaru, terjebak antrean panjang, selama hampir 2 jam," kata Anto, 18, remaja asal Tanjuanggadang, Koto Nan Ompek, Payakumbuh yang biasanya merantau di Pekanbaru, Riau kepada Padang Ekspres (Grup JPNN).
Taufik Bambang, mantan reporter Kantor Berita 68H Jakarta yang kini bertugas sebagai pengajar di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Riau mengutarakan hal serupa. "Saya bersama keluarga, berniat menyambut tahun baru 2013 di Sumbar. Saat sampai di Kelok Sembilan, arus lalu-lintas ternyata padat merayap," kata Taufik Bambang.
Kasat Lantas Polres Limapuluh Kota AKP Agustober kepada Padang Ekspres mengakui, pada Sabtu sore, arus lalu lintas di Kelok Sembilan memang sangat padat, sehingga membuat pihaknya harus memberlakukan sistem buka-tutup bagi kendaraan yang melintasi jembatan layang.
"Sistem buka-tutup kita berlakukan, karena kendaraan yang lewat di jembatan layang Kelok Sembilan terlalu banyak, sementara jalan lama masih diperbaiki, karena adanya beberapa longsoran kecil. Tapi sekarang, longsoran itu sudah diperbaiki," ujar AKP Agustober, Senin (31/12) sore.
LIMAPULUHKOTA--Arus lalu-lintas penghubung Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Riau di kawasan Kelok Sembilan, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi
BERITA TERKAIT
- 17 PPPK Guru di Pemprov Gorontalo Dilantik, Masa Kontrak 5 Tahun
- Eks Kades di Riau Ditangkap KLHK Setelah Buron Selama 4 Bulan, Kasusnya Berat
- Wujud Kepedulian Sosial, Indosat Sumatra dan PMI Gelar Donor Darah di 3 Kota
- Tenggelam Saat Memasang Jaring Ikan, Pemancing Asal Sumbawa Ditemukan Meninggal Dunia
- 381 PPPK di Temanggung Mengikuti Orientasi, Pj Bupati Berpesan Begini
- Gempa Bumi M 5,5 di Sumbawa NTB Terasa Hingga di Denpasar Bali