Jambore Kebangsaan Lahirkan Deklarasi Cibodas

Jambore Kebangsaan Lahirkan Deklarasi Cibodas
Forum Cipayung Plus membacakan deklarasi Cibodas dalam acara penutupan Jambore Kebangsaan dan Wirausaha di Bumi Perkemahan Mandalawangi Cibodas pada Sabtu (28/10) malam. Foto: Forum Cipayung Plus

jpnn.com, CIBODAS - Jambore Kebangsaan dan Wirausaha yang diselenggarakan Cipayung Plus melahirkan deklarasi Cibodas. Deklarasi Cibodas yang disepakati oleh para ketua 15 organisasi kepemudaan terlahir karena melihat makin banyak orang yang kehilangan jiwa nasionalismenya.

Deklarasi tersebut juga menandakan ditutupnya Jambore Kebangsaan dan Wirausaha angkatan pertama yang berlangsung di Bumi Perkemahan Mandalawangi Cibodas pada Sabtu (28/10) malam.

Para peserta, panitia hingga pembina larut dalam suasana udara dingin kawasan lembah Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat.

Agus Harta selaku ketua pelaksana jambore menyampaikan terima kasih atas semua dukungan, baik dari kepanitiaan, Polri, TNI, pemerintah daerah dan juga para sponsor atas dukungannya dalam acara tersebut.

Agus memesankan kepada peserta agar kegiatan jambore ini berkelanjutan agar dapat membangun semangat para pemuda.

"Jadilah wirausaha-wirausaha muda yang dapat memberikan konstribusi penting dalam membangun bangsa Indonesia, dan pegang teguh dasar negara kita, bahwa Pancasila, UUD 45 dan Bineka Tunggal Ika merupakan dasar negara kita," kata Agus Harta.

Acara penutupan Jambore Kebangsaan dan Wirausaha juga dihadiri oleh Kombes Endang mewakili Kapolda Jawa Barat. Ada juga perwakilan pemerintah daerah Cianjur, utusan Dandim Cianjur, Kapolres Cianjur AKBP Arief Budiman, dan para pembina dari 15 OKP yang menjadi peserta.

Endang menyampaikan kepada peserta agar memetik hal positif dari segala kegiatan yang diikuti para peserta selama lima hari ini. Dia mengharapkan semua materi kegiatan dan jaringan antarorganisasi dapat menjadi modal di masa depan.

Deklarasi Cibodas yang disepakati oleh para ketua 15 organisasi kepemudaan terlahir karena melihat makin banyak orang yang kehilangan jiwa nasionalismenya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News