Jamiluddin: Pernyataan Jokowi Memberi Sebersit Harapan

Jamiluddin: Pernyataan Jokowi Memberi Sebersit Harapan
Presiden Joko Widodo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik Jamiluddin Ritonga menilai pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut hasil tes wawasan kebangsaan (TWK) tidak bisa menjadi dasar pemberhentian terhadap 75 pegawai KPK, patut diapresiasi.

Menurut Jamiluddin, pernyataan Presiden Jokowi memberi harapan untuk mengembalikan kekuatan komisi antirasuah itu dalam memberantas korupsi.

"Pernyataan Presiden Jokowi memberi sebersit harapan untuk mengembalikan kedigdayaan KPK dalam memberantas korupsi," kata Jamiluddin kepada JPNN.com, Senin (17/5) malam.

Mantan dekan IISIP Jakarta itu menilai kinerja KPK harus diawasi sehingga menjadi lembaga yang benar-benar mampu memberantas korupsi.

"Harapan itu setidaknya dapat disematkan kepada 75 karyawan KPK yang dinilai tidak lolos TWK. Integritas mereka tak perlu diragukan dalam pemberantasan korupsi," ujar Jamiluddin.

Penulis buku Perang Bush Memburu Osama itu menyatakan, dengan tetap adanya Novel Baswedan dkk di lembaga pimpinan Firli Bahuri itu diharapkan mampu menjadi momok menakutkan kepada pihak yang gemar korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

"Novel Bawesdan dan kawan-kawan di KPK, diharapkan dapat memberi efek getar kepada pihak-pihak yang gemar KKN," ucap Jamiluddin.

Keberadaan Novel dkk memberi peringatan kepada para oligarki untuk tidak bermain mata dengan pihak-pihak yang gemar KKN.

Jamiluddin Ritonga menilai, pernyataan Presiden Jokowi memberi harapan untuk mengembalikan kekuatan KPK dalam memberantas korupsi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News