Jamsostek Ngebet Akuisisi Bukopin

Jamsostek Ngebet Akuisisi Bukopin
Jamsostek Ngebet Akuisisi Bukopin

JAKARTA - Setelah PT Bank Bukopin Tbk menolak pinangan akuisisi dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Jamsostek kembali berniat mengincar Bukopin. Niat Jamsostek untuk mengakuisisi Bukopin menunggu putusan dari pemerintah selaku pemegang saham.  Hal ini diungkapkan Direktur Investasi Jamsostek Elvyn Massasya di Jakarta. "Jamsostek akan menunggu arahan dari pemegang saham," ungkapnya.

Sayangnya Elvyn belum mau menyebut porsi saham Bukopin yang diincar Jamsostek. Ia juga belum dapat menerangkan berapa jumlah dana investasi yang akan masuk melalui rights issue Bank Bukopin ini. Pasalnya, kepastian dana masih menunggu penganggaran 2011. "Baru akan masuk anggaran tahun depan," ucapnya.

Seperti diketahui, Kementerian BUMN memang lebih mengutamakan BRI untuk masuk menjadi pemegang saham baru Bank Bukopin, ketimbang Jamsostek. Perseroan pun awalnya  telah menyiapkan dana Rp 700-900 miliar untuk menyerap 20-30 persen dari penerbitan saham baru atau rights issue Bukopin.

Jamsostek juga siap menjadi pembeli siaga (standby buyer) atas aksi korporasi Bank Bukopin ini. Bahkan, menurut Direktur Utama Jamsostek, Houtbonar Sinaga, jika ada perusahaan BUMN lain yang mau menjual sahamnya maka Jamsostek siap menyerapnya.

JAKARTA - Setelah PT Bank Bukopin Tbk menolak pinangan akuisisi dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Jamsostek kembali berniat mengincar Bukopin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News