Jan Prince Permata Minta Capres dan Cawapres Serius Mewujudkan Kedaulatan Pangan

Jan Prince Permata Minta Capres dan Cawapres Serius Mewujudkan Kedaulatan Pangan
pemerhati pertanian yang juga Dewan Pakar Jaringan Profesional Nusantara (Japro Nusantara) Jan Prince Permata. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Sektor Pertanian dan Pangan menghadapi masalah serius dalam pembangunan dan transformasi bangsa menuju Indonesia Maju 2045.

Oleh karena itu, para calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memberikan perhatian serius di sektor pertanian dan memperkokoh ketahanan pangan dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan.

Demikian disampaikan pemerhati pertanian yang juga Dewan Pakar Jaringan Profesional Nusantara (Japro Nusantara) Jan Prince Permata di Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Jan Prince menjelaskan sektor pertanian, termasuk di dalamnya kehutanan dan perikanan menyerap 29 persen tenaga kerja di Tanah Air.

Namun, kontribusi sektor ini terhadap perekonomian nasional atau PDB hanya 11 persen.

Di samping itu kemiskinan terbesar di Indonesia juga ada di sektor pertanian, di mana sekitar 50 persen orang miskin hidup di lingkungan pertanian.

“Jika Indonesia ingin menjadi negara maju di tahun 2045, tidak ada pilihan lain, selain memberikan perhatian besar ke sektor pertanian. Sukses di sektor pertanian menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” kata Jan.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru menyebutkan jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang dengan rincian sebanyak 14,16 juta orang ada di perdesaan dan 11,74 juta orang di perkotaan.

Para capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memberikan perhatian serius membangun di sektor pertanian dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News