Janda Korban Jembatan Kartanegara Tagih Beasiswa
Senin, 09 April 2012 – 11:36 WIB
TENGGARONG - Selain mendapat santuan berupa uang, keluarga korban yang meninggal saat Jembatan Kartanegara runtuh pada 26 November 2011, juga dijanjikan beasiswa hingga tamat pendidikan. Namun bantuan biaya belajar itu hingga saat ini belum terealisasi. Dia mengatakan, janji beasiswa ini sudah berulang kali ditanyakan ke pihak terkait, tetapi janjinya tunggu anggaran. "Biasalah namanya juga pemerintah, suka cepat lupa sama janjinya," ujarnya.
Istri korban yang meninggal dunia, Marsiti (40) menyebutkan, beasiswa yang dijanjikan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) dan Gubernur Kaltim sepertinya hanya sekadar janji.
"Beasiswa itu katanya mau dicairkan, tapi belum ada kabar sampai sekarang," kata Marsiti, ibu dua anak yang menjadi janda akibat runtuhnya jembatan Kartanegara itu.
Baca Juga:
TENGGARONG - Selain mendapat santuan berupa uang, keluarga korban yang meninggal saat Jembatan Kartanegara runtuh pada 26 November 2011, juga dijanjikan
BERITA TERKAIT
- Prakiraan Cuaca Riau 2 Mei 2024: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini
- Geger Penemuan Mayat di Jalan Yos Soedarso Pekanbaru, Lihat
- Kapolda Irjen Fakhiri Tantang KKB Perang Terbuka
- Penyesuaian Tarif Parkir di Denpasar Resmi Diberlakukan Per 1 Mei 2024, Ini Perinciannya
- Bocah yang Hanyut Saat Berenang di Sungai Borang Ditemukan Meninggal Dunia
- Asyik Berenang di Sungai Borang Palembang, Bocah Tenggelam