Jangan Ada Lagi yang Klaim Paling Berjasa
jpnn.com - JAKARTA - Kabar dibebaskannya empat WNI sandera Abu Sayyaf yang kemarin diumumkan oleh Presiden Joko Widodo disambut suka cita oleh sejumlah pihak. Salah satunya Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.
"Kami turut bergembira dengan telah dibebaskannya empat sandera dari warga Indonesia. Ini patut diapresiasi," kata Hidayat kepada INDOPOS, kemarin (11/5).
Meski begitu, pembebasan ini ditekankan oleh Hidayat tidak lagi terjadi saling klaim dengan pihak lainnya, sebagaimana yang pernah terjadi saat pembebasan 10 sandera sebelumnya. Apalagi sampai ada yang menunggang untuk kepentingan pencitraan politik.
"Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pembebasan ini, dan semoga mereka tulus ikhlas, sehingga tak perlu terjadi perang klaim yang berjasa seperti sebelumnya," tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.
Agar kejadian penyanderaan tidak lagi terulang, maka Hidayat meminta pemerintah Indonesia diharapkan dapat lebih mengintensifkan kerjasama pertahanan di laut bersama dengan Filipina dan Malaysia.
"Semoga itu sandera yang terakhir. Untuk itu patroli laut bersama antara pihak Indonesia, Filipina dan Malaysia perlu terus diefektifkan," tandasnya menambahkan.
Diketahui, kabar pembebasan sandera tersebut langsung disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam keterangan persnya, kemarin (11/5) sore di Istana Merdeka, Jakarta. (dli/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lemkapi Yakin Polri akan Menuntaskan Kasus Vina Cirebon dalam Waktu Dekat
- DPR Minta Penjelasan Lengkap soal Pembiayaan BPJS Kesehatan Sistem KRIS
- Memakai Kain Endek di WWF, Puan Maharani jadi Buah Bibir Netizen
- Bertemu Jokowi, Mbak Puan Dapat Pujian, Disebut Mewarisi Kenegarawanan Taufiq Kiemas
- Hadir di World Water Forum ke-10, Presiden Jokowi Ajak Dunia Wujudkan Tata Kelola Air Berkelanjutan
- Hadiri Pembukaan WWF, Menteri AHY: Indonesia Harus Terdepan Menjaga Sumber Daya Air